Usai sukses menapakkan kaki di tangga podium MotoGP Mandalika di Lombok, Indonesia, pada Minggu (15/10/2023), Pecco Bagnaia, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo tak hanya mendapatkan trofi, melainkan juga keris khas Lombok yang diserahkan di sela jumpa pers usai balap.
Ketua IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Nusa Tenggara Barat, Lalu Kusnawan, menyatakan keris-keris yang diperuntukkan penghuni podium MotoGP Mandalika kali ini telah dipersiapkan demi menghubungkan kejuaraan olahraga internasional dengan industri kreatif Lombok.
Menurut Lalu Kusnawan, penyerahan ketiga keris kepada Bagnaia, Vinales, dan Quartararo ini juga merupakan upaya menjaga tradisi Lombok, yang juga menjadi salah satu indikasi kualitas pariwisata setempat.
Upaya Memperhatikan Pengrajin Keris Lokal
“Sementara ini, dari yang saya lihat, ekraf (ekonomi kreatif) dari perkerisan itu masih sangat rendah, sementara masih banyak pengrajin yang harus kita perhatikan, harus diangkat, sehingga mereka meningkatkan perekonomian. Plus, ini adalah kebudayaan,” ujar Lalu Kusnawan via Antara, Senin (16/10/2023).
Ketiga keris ini juga telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena dibuat lewat kolaborasi dengan pengrajin keris lokal. Masing-masing keris memiliki nama, yakni Ki Baru Sawo Sidakala, Ki Baru Lombok Gumi Paer, dan Ki Baru Siwak Sempurne.
Saat mendapatkan keris-keris tersebut, Bagnaia, Vinales, dan Quartararo pun dibikin terkagum-kagum. Komentar mereka juga cukup menggelitik, karena mendapatkan senjata tradisional dari sebuah negara usai mencatatkan prestasi di lintasan balap adalah hal yang jarang terjadi bagi mereka.
Komentar Para Pembalap saat Menerima Keris
“Apakah ini dari zaman dahulu kala? Dari pejuang masa lalu?” tanya Vinales kepada PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, yang menyerahkan keris kepada Quartararo. “Sebaiknya ini dibawa saat balapan,” celetuk Vinales lagi sambil seolah-olah meletakkan keris di punggung lalu mengangkatnya ke arah rival yang hendak menyalip.
Vinales sendiri mendapatkan keris yang diserahkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. “Wah, fantastis! Terima kasih banyak atas hadiahnya. Ini sebuah kehormatan,” komentar rider Aprilia Racing ini sambil mengagumi kerisnya.
Sementara itu, Bagnaia mendapatkan keris yang diserahkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. “Terima kasih banyak. Ini cantik sekali. Kami harus hari-hati dengan ini, soalnya kami ini berbahaya,” ujar sang juara dunia bertahan dari Ducati Lenovo Team tersebut kepada Erick Thohir.
SUMBER:BOLA