JOKERBOLA – Direktur Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Alessio ‘Uccio’ Salucci, kurang sreg skuadnya hanya dapat satu motor spek pabrikan terbaru dari Ducati di MotoGP 2025. Salucci mengaku ingin mendapatkan dua unit motor baru, seperti yang diterima Prima Pramac Racing selama empat musim terakhir.
Sejak 2020, Ducati menurunkan Desmosedici spek pabrikan terbaru untuk setidaknya empat dari delapan ridernya. Namun, mengingat Pramac akan pindah ke Yamaha, Ducati hanya akan memiliki enam rider mulai musim depan, masing-masing dua di Ducati Lenovo Team, VR46, dan Gresini Racing.
Dengan kepergian Pramac, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, bertekad mengurangi alokasi motor baru dari empat menjadi tiga. Skuad Lenovo akan dapat dua unit Desmosedici GP25, dan satu lagi untuk VR46. VR46 juga dapat satu unit motor lama alias Desmosedici GP24, dan Gresini Racing akan dapat dua unit.
Bangga Dapat Kepercayaan dari Ducati, Tapi…
Lewat Motorsport.com pada Minggu (14/7/2024), Salucci mengaku punya perasaan campur aduk soal kebijakan baru ini. “Kami ini tim super, punya beberapa orang menakjubkan. Kami takkan pernah jadi tim pabrikan karena kami tidak merakit motor,” ungkap sahabat Valentino Rossi sejak anak-anak ini.
“Namun, ketika para rider datang, mereka mendapati situasi fantastis. Bahkan Gigi memuji manajemen kami. Faktanya, mereka memilih kami sebagai tim panutan mulai 2025 karena Pramac pergi. Ducati juga telah memilih kami untuk 2027 sebagai tim panutan, secara independen seperti Pramac,” lanjutnya.
Namun, di lain sisi, Salucci kecewa hanya akan dapat satu motor baru alih-alih dua seperti yang dialokasikan Honda dan KTM di tim satelit. Awal musim ini, Aprilia menyediakan satu motor baru untuk Trackhouse, tetapi motor baru kedua akan disediakan di Silverstone. Yamaha juga akan menyediakan dua motor baru untuk Pramac pada 2025.
Yang Lain Punya 4, Ducati Cuma Punya 3
“Soal GP25, saya tak terlalu setuju dengan Gigi, karena kami hanya akan dapat satu motor baru, sementara saya ingin punya dua seperti yang selalu mereka lakukan. Namun, sayangnya atau untungnya, Ducati lah yang ambil keputusan. Kami hanya akan dapat satu motor dan kami akan bekerja dengannya,” tutur Salucci.
“Kami akan membuatnya bekerja sebaik mungkin, meski pabrikan lain menyediakan empat motor sementara Ducati hanya punya tiga. Namun, ini akan semakin unik, karena akan ada dua motor baru berwarna merah dan satu lagi milik kami,” pungkas pria asal Italia ini.
Desmosedici GP25 milik VR46 berpeluang besar diberikan kepada Fabio di Giannantonio, yang kontraknya dengan VR46 akan habis akhir musim ini. ‘Diggia’ dikabarkan mendekati kesepakatan dengan Ducati Corse untuk menandatangani kontrak langsung dari pabrikan yang berdurasi dua tahun.