Surel berisi ancaman bom dikirimkan ke 100 lembaga Yahudi di area area Kanada

Surel berisi ancaman bom dikirimkan ke 100 lembaga Yahudi di area Kanada

Trenton, Kanada – Email atau surat elektronik (surel) yang berisi ancaman bom diterima pada Rabu (21/8) oleh lebih tinggi dari 100 sinagoge, organisasi Yahudi, dan juga rumah sakit pada kota-kota berpenduduk padat pada Kanada seperti Toronto, Montreal, dan juga Ottawa.

Kepolisian Ottawa ditempatkan di area beberapa rumah sakit, tetapi Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP) mengawasi penyelidikan di dalam seluruh Kanada, kata kepolisian Ottawa terhadap CBC News.

Organisasi Yahudi B’nai Brith menyatakan bahwa surel yang mana diterima pada Rabu pagi berisi ancaman ledakan pada kantor merek di dalam Montreal dan juga Toronto. Kepolisian Montreal kemudian menyelidiki serta memeriksa kantor-kantor tersebut.

“Tim tiada mendeteksi ancaman dengan segera apa pun,” kata Polisi Montreal, Sabrina Gauthier.

Di Ottawa, sebuah email telah dilakukan diterima oleh Rumah Sakit Queensway Carleton serta pencarian mendetail sudah diadakan tetapi tidaklah ada yang dimaksud ditemukan, kata juru bicara polisi.

Layanan Kepolisian Toronto (TPS) membenarkan adanya ancaman yang digunakan dibuat melalui surel ke organisasi-organisasi Yahudi di dalam seluruh Kanada.

Namun, setelahnya melakukan penggeledahan gedung, petugas kepolisian tak menemukan alat peledak.

“Hari ini, TPS mendatangi gedung-gedung…untuk ancaman bom. Gedung-gedung dievakuasi sebagai tindakan pencegahan kemudian dikosongkan,” tulis TPS di area X.

Juru bicara organisasi advokasi Yahudi, Federation CJA, Julien Corona, menyatakan bahwa tujuan dari surel yang dimaksud untuk menanamkan rasa takut pada komunitas Yahudi Kanada.

“Mereka ingin menakut-nakuti dengan cara yang dimaksud cukup emosional, cukup visual. Dengan merujuk hal-hal yang mana menjijikkan, tujuannya adalah untuk mengintimidasi agar komunitas Yahudi tidak ada merasa aman di dalam tempat yang tersebut seharusnya merasa aman,” kata Julien Corona.

Corona menegaskan bahwa ancaman bom yang dimaksud tidak ada dapat diterima lalu menilainya sebagai bukti meningkatnya antisemitisme di area negaranya.

Pertama Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengungkapkan kemarahannya menghadapi laporan bahwa lebih tinggi dari 100 lembaga Yahudi pada seluruh Kanada menerima email berisi ancaman bom.

"Saya muak dengan laporan bahwa lebih besar dari 100 lembaga Yahudi dalam seluruh Kanada menjadi sasaran ancaman hari ini. Hal ini adalah antisemitisme yang terang-terangan," tulis Trudeau di area X.

Narasumber : Anadolu