Di hadapan pejabat Korea Selatan dan ratusan warga Yeongdeok Shin Tae-yong dengan bangga memperkenalkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pada Sabtu (6/7/2024) pemerintah kota Yeongdeok, Korea Selatan, memberi penghargaan istimewa kepada Shin Tae-yong. Tak tanggung-tanggung, pelatih Timnas Indonesia itu dianggap sebagai sosok yang berjasa menjadikan Yeongdeok sebagai kiblat pembinaan sepak bola Korea.
Pemerintah kota Yeongdeok pun meresmikan sebuah lapangan sepak bola modern yang diberi nama Shin Tae-yong Soccer Park. Shin Tae-yong hadir langsung dalam acara peresmian tersebut bersama sang istri Cha Young-ju serta asisten pelatih Yoo Jae-hoon dan Choi In-cheol.
Saat pelatih Shin Tae-yong naik ke atas panggung, penonton bersorak sorai menyerukan namanya “Shin Tae-yong!”. Pada upacara peresmian Shin Tae-yong Soccer Park itu, ratusan karangan bunga ucapan selamat dikirimkan dari para pesepakbola, politisi, dan lembaga-lembaga Indonesia juga ikut meramaikan. Sebagaimana diketahui Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan pada tanggal 14 bulan Juli lalu setelah berakhirnya putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada saat pulang kampung itu pula, Shin Tae-yong didiagnosis menderita radang selaput dada dan menjalani operasi besar selama 6 jam.
Meski berat badannya turun 5kg, ekspresi cerahnya penuh energi nampak dalam peresmian Shin Tae-yong Soccer Park. “Ibu saya yang paling saya hormati dan cintai, memungkinkan saya untuk berada di tempat saya sekarang ini,” kata Shin mengawali pidatonya, dilansir dari laman Sports Chosun, Senin (8/7/2024).
Shin Tae-yong mengundang ibunya yang berusia 80 tahun ke atas panggung, memberinya karangan bunga, dan memeluknya erat untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. “40 tahun yang lalu, seorang anak laki-laki yang hanya memiliki satu mimpi bermain sepak bola di ‘pedesaan’ Yeongdeok tumbuh menjadi pemain sepak bola, pelatih, dan pahlawan yang mewakili Republik Korea,” ungkap Shin. Ayah dari Shin Jae-won itu mengaku haru dengan lapangan sepak bola yang diberi nama sesuai dengan namanya. Kota Yeongdeok selalu tersimpan di hatinya. Shin mengenang masa kecilnya, bagaimana ia mengalami masa-masa sulit saat tumbuh dewasa. Ibunya berjuang keras untuk kehidupannya.
“Itulah sebabnya aku tidak pernah durhaka pada ibuku. Aku baik-baik saja berkat doanya untukku,” ujar Shin. “Aku selalu mampir ke Yeongdeok setiap kali aku datang ke Korea. Yeongdeok adalah kampung halamanku yang selalu aku simpan di hatiku,” imbuhnya. Kemudian Shin berbicara soal perannya hari ini sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019, baru-baru ini ia memperpanjang kontraknya dengan tim Garuda hingga tahun 2027.
Saat ini Shin Tae-yong sedang mempersiapkan lompatan baru untuk masa depan sepak bola Indonesia, yakni ‘Shin Tae-yong Generasi ke-2’.
Kepercayaan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan para pecinta sepak bola sangatlah mutlak. Pelatih Shin mengirimkan salam kepada fans Korea dan Indonesia. “Sebagai orang Korea, saya bekerja keras untuk mengangkat martabat nasional kita di Indonesia,” ungkap Shin. “Meskipun saya tidak bertanggung jawab atas tim sepak bola Korea, saya berharap para penggemar Korea akan banyak menyemangati saya karena saya melakukan pekerjaan dengan baik di Indonesia,” tambahnya.
Shin meminta fans Indonesia untuk lebih menyemangatinya untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. “Berjuang!,” serunya. Tahun lalu, Shin Tae-yong menyumbangkan 5 juta won ke Kota Yeongdeok untuk menunjukkan kecintaannya pada kampung halamannya. Ia kembali menyumbangkan 20 juta won untuk ‘Dana Kesejahteraan Warga Kota Yeongdeok’ pada hari peresmian Shin Tae-yong Soccer Park.
SUMBER : TVONE.NEWS