Sempat Diamankan karena Adu Jotos di Jalanan, 6 Pelajar SMA di Makassar Dipulangkan

Polisi telah memulangkan enam siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar yang sempat terlibat perkelahian antar sesama pelajar di Jl Amanagappa, Kecamatan Ujung Pandang.

“Iya sudah dipulangkan, tidak ada yang ditahan, cuma dimintai keterangan,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin kepada Kompas.com, Senin (12/8/2024).

Wahid mengaku, untuk mencegah perkelahian tidak terulang kembali, pihaknya menempatkan personel kepolisian di sekolah, terutama pada saat jam pulang sekolah.

“Melakukan razia kepada siswa pada saat jam pulang sekolah. Dilakukan razia untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Wahid, seluruh kapolsek diimbau untuk melakukan antisipasi dan pencegahan kepada seluruh sekolah-sekolah yang dinilai berpotensi terlibat perkelahian.

“Jadi untuk saat ini seluruh kapolsek melakukan patroli ke sekolah-sekolah utamanya di jam- jam rawan,” tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, enam orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi usai terlibat perkelahian sesama pelajar di Jl Amanagappa, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (7/8/2024).

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengatakan, keenam siswa tersebut diamankan karena diduga ikut terlibat perkelahian dan saat ini tengah dimintai keterangan.

Akibat perkelahian itu, satu orang dari SMA PGRI mengalami luka lecet.
“Dia jadi korban, jadi dia pelaku yang menjadi korban karena dia mendatangi SMA 16,” ungkapnya.

Adapun barang bukti yang ikut diamankan dalam aksi tersebut berupa satu anak panah busur bersama ketapelnya. “Motifnya masih didalami karena ada (siswa) atas nama Raihan itu masih ditunggu,” tandas Wahid.

SUMBER:KOMPAS