PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan HR-V listrik atau yang punya nama asli Honda e:N1 akan mulai dijual pada semester pertama tahun depan.
Kini, kendaraan yang menjalani debut perkenalannya di ajang GIIAS 2024 tersebut sedang melakukan tes jalan untuk melihat keandalan dan kesesuaiannya sebagai mobil perkotaan di Indonesia.
“Iya (sedang) di tes jalan. Kita hanya tes internal saja, karena mobil juga sudah diproduksi massal di negaranya,” kata Sales & Marketing and Aftersales HPM Yusak Billy kepada Kompas.com, Rabu (15/8/2024).
“Semester satu tahun depan (mulai dijual resmi), ya,” lanjutnya.
Bagi Honda Indonesia, e:N1 akan menjadi produk pembuka lini produk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) dari perseroan untuk pasar nasional.
SUV listrik Honda ini pertama kali diperkenalkan di China pada 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Kemudian diperkenalkan untuk pasar Eropa pada pertengahan 2023 dengan nama Honda e:NY1.
Sementara untuk kawasan Asia Tenggara, model ini sudah diproduksi mulai akhir 2023 dan secara resmi diperkenalkan pada pasar Thailand pada awal 2024 lalu.
“Sebagai mobil listrik SUV, Honda e:N1 cocok untuk digunakan di berbagai daerah di Indonesia yang memiliki karakter jalan yang beragam,” ucap Billy dalam kesempatan terpisah.
e:N1 sendiri, dirancang dengan bodi sepanjang 4,3 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1,5 meter dan wheelbase 2,607 meter. Dimensi tersebut identik HR-V yang dijual di Indonesia.
Mobil mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh sehingga dapat digunakan untuk jarak tempuh maksimum 500 kilometer sekali pengisian daya. Pengisiannya bisa dilakukan secepat 50 menit dari nol hingga 80 persen menggunakan teknologi fast charging.
SUMBER:KOMPAS