Mobil Hybrid Lebih Aman Melewati Jalan Menurun Karena Teknologi

Rem blong tidak hanya mengancam pada mobil bermuatan berat seperti bus dan truk saja. Tapi pada kondisi tertentu juga bisa terjadi pada mobil pribadi.

Peluang terjadinya rem blong akibat rem utama bekerja diluar batasnya. Peningkatan suhu karena pemakaian dapat membuat minyak rem menguap dan membuat kampas rem menyublim. Akibatnya sistem rem mengalami penurunan kemampuan dalam waktu singkat tanpa adanya gejala sebelumnya atau bisa dibilang rem blong.

Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan pengereman pada mobil hybrid bisa dikatakan lebih baik karena tidak hanya engine brake dari mesin dan rem utama saja yang kerja.

“Ada rem regeneratif untuk mobil listrik dan hybrid, dari segi fungsi sebenarnya untuk mengisi baterai ketika mobil melakuan deselerasi, tapi fitur ini ada gaya pengeremannya juga,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Eko mengatakan pada saat rem regeneratif aktif, yakni saat pedal gas dilepas maka gaya dinamis mobil akan dimanfaatkan oleh sistem untuk menghasilkan tenaga listrik.

“Listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke baterai untuk disimpan, proses ini membuat mobil seperti mengalami perlambatan efek kerja motor generator yang ada pada mobil hybrid,” ucap Eko.

Khusus untuk melewati jalan menurun dengan aman, pengemudi mobil hybrid bisa menggunakan gigi rendah, gigi rendah di sini jangan diartikan gear tapi rasio percepatan yang diatur oleh sistem ada transmisi.

“Sama prosedurnya dengan mengoperasikan mobil matik, pada Innova Zenix hybrid misal, pengemudi bisa memposisikan tuas matik pada S1 atau S2, semakin curam dan panjang turunan bisa memilih yang lebih rendah menurut Eko.

Secara bersamaan, rem regeneratif turut membantu pengereman bersamaan dengan pemilihan rasio percepatan dan pedal rem utama diinjak.

“Dengan demikian sistem transmisi akan membatasi percepatan sehingga engine brake tercipta seiring penginjakan pedal rem oleh pengemudi, ditambah efek rem regeneratif, itu akan membuat kerja rem utama lebih ringan untuk mobil hybrid,” ucap Eko.

Dengan demikian, risiko rem blong pada mobil hybrid bisa lebih diantisipasi karena ada tiga pengereman yakni dari mesin, motor generator dan rem utama untuk menghambat laju mobil yang terdorong gaya gravitasi.

Sumber : KOmpas.com