Menkominfo Blak-blakan Soal Wacana Wulan Guritno Duta Anti Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap wacana menjadikan artis Wulan Guritno sebagai duta anti-judi online.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Senin (4/9), Budi membuka peluang buat para artis dan selebgram, termasuk Wulan Guritno, yang terkait dengan kasus promosi situs judi online untuk menjadi duta anti-judi online.

Budi menjelaskan tawaran itu tak ubahnya seperti penyematan status duta kepada individu yang sudah selesai menjalani proses hukum di kasus-kasus kriminal.

“Begini lho, tunggu dulu proses hukum dari polisi. Kan kita prinsipnya mau ngerangkul dong, sama aja mantan napi teroris kalau sudah baik kan dijadiin…,” kata dia, tanpa melengkapi kalimatnya, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9).

“Orang narkoba juga gitu, habis [menjalani proses hukum] itu pembinaan, habis itu jadi duta anti narkoba. Jadi supaya netizen juga mengerti,” lanjutnya.

Budi pun mempersilakan proses hukum terhadap Wulan di kepolisian untuk terus berlanjut.

“Kalau pun dia terbukti atau apa pun, selama proses hukum berlangsung, ya sudah, kan nanti ada ketetapan hukum segala macam. Kalau yang bersangkutan (Wulan) bersedia [jadi duta anti judi online], ya sudah ayo jadi duta anti judi online,” ucapnya.

Wulan Guritno sendiri tengah bakal dipanggil terkait beredarnya video lama promosi judi online lewat media sosial.

Bucie Lee, perwakilan manajemen Wulan Guritno, merasa heran karena konten yang dibuat 2020 dipermasalahkan kembali.

“Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama itu, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?” kata Bucie Lee, dikutip dari detikhot, Sabtu (2/9).

“Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,” ucapnya.

Terbuka untuk semua
Menurut Budi, posisi duta anti judi online itu sebenarnya tak cuma tersedia untuk Wulan.

“Kamu mau jadi duta juga boleh, semua orang juga boleh. Saya berharap seluruh masyarakat menjadi duta judi online, bukan cuman satu dua orang saja, yang mau bersedia ngomong ke saya,” ucap mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini.

Budi pun mengaku tak memberi jalur khusus buat Wulan.

“Bukan kita mau milih satu, dua orang, kenal juga enggak [dengan Wulan], penggemar juga enggak,” cetus dia.

Pernyataan duta anti judi online itu terungkap saat Budi memaparkan soal fokus pada pemberantasan kejahatan daring tersebut di DPR.

“Artis-artis, selebram dan lain-lain sudah dipanggil [polisi terkait judi online], Wulan Guritno, dan lain-lain. Nanti abis itu dioper ke Kominfo, untuk jadi juru kampanye anti judi online,” kata dia di DPR, Senin (4/9).

Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) pun keberatan dengan wacana itu lantaran kasus Wulan masih berproses di kepolisian.

“Karena ini masih ada proses hukum yang sementara berjalan yang seharusnya Pak Menteri ini mendukung secara penuh proses hukum yang sementara berjalan,” kata Muallim Bahar, Sekjen ALMI di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (5/9).