Jokowi Kunjungi 3 Negara, Wapres Ma’ruf Amin Jadi Pelaksana Tugas Presiden

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menunjuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk melaksanakan tugas sebagai Presiden selama pergi kunjungan kerja ke luar negeri. Diketahui, sejak kemarin Jokowi berkunjung ke tiga negara ASEAN.
Hal tersebut diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden. Keppres tersebut mulai berlaku pada 9 Januari 2024.

“Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Filipina, Vietnam dan Brunei Darussalam pada tanggal 9 sampai dengan 14 Januari 2024 atau sampai dengan tiba kembali di Tanah Air,” demikian kutipan Keppres tersebut.

Dalam keppres tersebut juga disebutkan, apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden.

Setelah Presiden berada kembali di Tanah Air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama delegasi terbatas pada Selasa, 9 Januari 2024, memulai rangkaian kunjungan ke tiga negara di Asia Tenggara (ASEAN), yaitu Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan setelah kunjungan terakhir lima tahun yang lalu.

“Kunjungan terakhir saya ke tiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu dan sudah dikunjungi oleh beliau-beliau ke Indonesia mungkin tidak sekali, dua kali, tiga kali bahkan ada yang lima kali baik perdana menteri maupun presidennya,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya sebelum keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Presiden menjelaskan bahwa Filipina merupakan negara pertama yang menjadi tujuan kunjungan kali ini. Hal tersebut dikarenakan Indonesia dan Filipina merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.

“Filipina merupakan mitra penting Indonesia, juga produk alutsista Indonesia banyak yang dibeli Filipina, serta investasi di Indonesia di Filipina juga cukup signifikan,” kata Presiden.

SUMBER:SINDONEWS