Wilayah Moskow – Produsen vaksin utama dalam India, Serum Institute of India (SII), berada dalam mengembangkan vaksin Mpox dengan hasil positif diharapkan tercapai pada waktu satu tahun.
"Mengingat keadaan darurat kebugaran global yang dimaksud dinyatakan akibat wabah Mpox, SII sedang berupaya mengembangkan vaksin untuk penyakit ini guna menyelamatkan jutaan jiwa yang digunakan kemungkinan besar terancam," kata ketua eksekutif SII Adar Poonawalla pada Rabu.
"Mudah-mudahan, kami akan mempunyai lebih besar banyak pembaruan lalu berita positif untuk dibagikan di waktu satu tahun," ujarnya, seperti dilaporkan surat kabar The Times of India.
otoritas India mengeluarkan seperangkat pedoman, yang digunakan merekomendasikan untuk mengisolasi orang-orang yang dimaksud diduga terinfeksi Mpox.
pemerintahan juga menginstruksikan Institut Virologi Nasional (NIV) untuk menguji sampel virus.
"Vaksin yang mana tersedia pada waktu ini telah terjadi menunjukkan kemanjuran sekitar 80 persen, jadi vaksin yang disebutkan efektif. Namun, vaksin hidup yang tersebut dilemahkan kemungkinan besar tambahan baik untuk diberikan untuk orang yang rentan. Vaksinasi massal tiada akan diperlukan sebagai strategi," kata Raman Gangakhedkar, direktur yang mana bertanggung jawab berhadapan dengan National AIDS Research Institute pada India.
Mpox, yang digunakan juga dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular langka yang tersebut dapat menyebar antarmanusia.
Penyakit ini biasanya merupakan penyakit ringan yang digunakan dapat disembuhkan oleh sebagian besar orang di beberapa pekan, tetapi beberapa orang mungkin saja mampu mengalami komplikasi.
Ciri awal Mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, kemudian kelelahan. Ruam dapat muncul, banyak kali dimulai di dalam wajah dan juga kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sumber: Sputnik