Beirut – Hizbullah Lebanon pada Rabu (21/8) mengumumkan sudah pernah melancarkan 13 serangan terhadap tentara Israel, situs militer, lalu kendaraan dalam area negara Israel utara, yang menandai salah satu hari paling intens di serangan kelompok tersebut.
Tingginya jumlah agregat serangan yang dimaksud menjadi paling intens sejak keduanya mulai saling tembak sejak 10 bulan. Hal itu dikarenakan, dengan beberapa pengecualian, kelompok yang dimaksud biasanya melakukan kurang dari 12 serangan per hari pada beberapa bulan terakhir.
Dalam kumpulan pernyataan, Hizbullah merinci serangannya terhadap negeri Israel utara, termasuk menyerang tank Merkava di dalam lokasi militer al-Abbasiya dengan peluru kendali, dan juga berusaha mencapai barak Ramot Naftali kemudian Ramim yang menampung pasukan Brigade Golani Israel, dengan rentetan roket Katyusha.
Grup itu juga melaporkan telah terjadi berusaha mencapai barak Zarit kemudian tentara negara Israel di tempat sekitarnya dua kali dengan peluru artileri, tentara negeri Israel dalam lokasi Misgav Am dengan senjata roket, pangkalan militer Al-Malkiyya dengan peluru artileri, juga peralatan mata-mata pada lokasi militer Barqa Risha dengan senjata yang sesuai.
Hizbullah selanjutnya mengeklaim sudah membombardir kedudukan artileri tanah Israel di dalam wilayah Zaura dengan senjata berpeluncur roket, pangkalan logistik Tsanobar di area Dataran Tinggi Golan yang dimaksud diduduki dengan tembakan roket Katyusha, dan juga situs militer Hadab Yaroun dengan peluru artileri.
Grup yang disebutkan juga mengklaim telah dilakukan melakukan serangan kawanan drone di tempat markas cadangan Korps Utara, pangkalan cadangan Divisi Galilea, kemudian gudang logistik mereka itu pada pemukiman Ami'ad dengan sasaran pusat komando juga kedudukan perwira lalu tentara.
Pada hari yang dimaksud sama, Kementerian Aspek Kesehatan Lebanon mengumumkan bahwa serangan udara negara Israel memiliki target sebuah kendaraan di area kota Beit Lif, menewaskan individu warga negara Lebanon dan juga seseorang warga negara Suriah.
Satu orang juga tewas juga 19 lainnya, termasuk anak-anak, terluka di kumpulan serangan udara negeri Israel di dalam wilayah Lembah Bekaa.
Sedangkan tentara negara Israel melaporkan bahwa sekitar 60 roket ditembakkan dari Lebanon ke negeri Israel utara sejak pagi hari.
Dalam sejumlah unggahan di area wadah X, tentara tanah Israel menyatakan mereka itu melancarkan serangan terhadap sasaran Hizbullah pada empat wilayah Lebanon selatan.
Menurut klaim tentara Israel, serangan yang dimaksud termasuk serangan udara terhadap sebuah bangunan dalam kota Shaheen di dalam distrik Tirus, tempat anggota Hizbullah, sebuah bangunan militer di area desa Kfarkela pada distrik Marjayoun.
Termasuk juga penembakan artileri untuk menghilangkan ancaman dalam desa Ayta ash Shab di area distrik Bint Jbeil juga Alma al-Shaab pada distrik Ban.
Sumber : Anadolu