Festival Tanah Kayong Napak Tilas 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, berhasil memecahkan dua rekor MURI pada Minggu (22/10). Kedua rekor tersebut adalah pagelaran tarian Putri Junjung Buih dengan penari terbanyak yang mencapai 6.311 penari, dan sajian ketupat colet terbanyak, yaitu 6.311 porsi.
Penyerahan piagam rekor MURI dilakukan secara langsung oleh Direktur Operasional Rekor MURI, Yusuf Ngadri kepada Bupati Ketapang Martin Rantan sebagai penyelenggara tarian dan sajian tersebut.
“Dengan ini Musium Rekor Dunia Indonesia menyatakan dan mengukuhkan, bahwa pagelaran tari Puteri Junjung Buih dan Sajian Ketupat Colet kami catat sebagai rektor dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagelaran tarian Putri Junjung Buih berlangsung di halaman kantor Bupati Ketapang hingga daerah sekitarnya. Dalam tariannya, ribuan warga Ketapang ini mengenakan baju adat nusantara.
Usai menampilkan tarian Putri Junjung Buih, ribuan penari ini kemudian turut menikmati sajian ketupat colet. Ketupat colet adalah makanan khas Ketapang yang terbuat dari ketupat, di mana cara memakannya dengan dicolet atau dicocol.
Bupati Ketapang Martin Rantan menilai, rekor MURI ini adalah hasil karya seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Ia pun mengaku bangga dengan prestasi dan capaian tersebut.
Ketua Panita Napak Tilas, Gusti Kamboja, juga turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya penari yang mengikuti acara tersebut dengan baik.
Tak hanya dihadiri dari kalangan masyarakat, rangkaian kegiatan Napak Tilas dihari ke dua ini juga turut disaksikan langsung oleh Raja-Raja Nusantara, Perwakilan Kedutaan Besar Belanda hingga seluruh masyarakat Kalimantan Barat.