Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf secara resmi telah menunjuk Erick Thohir untuk menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.
“Saya sudah menandatangani SK baru, dan ketua Lakpesdamnya sudah berganti. Ketua Lakpesdam Erick Thohir,” kata Yahya saat membuka acara Pembukaan Muktamar Pemikiran NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat lalu, dikutip dari situs resmi NU pada Minggu (3/12/2023).
Muktamar Pemikiran NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada 1-3 Desember 2023, merupakan acara yang digelar Lakpesdam PBNU. Forum ini mengusung tema Imagining the Future Society.
Erick menggantikan posisi Ulil Abshar Abdalla dan Hasanuddin Ali sebagai Ketua Lakpesdam PBNU sebelumnya.
Yahya berharap, pergantian kepemimpinan di tubuh Lakpesdam PBNU ini dapat memberikan energi baru dalam mengembangkan operasional NU melalui peran Lakpesdam PBNU.
“Karena saya mau membangun teknokrasi dalam operasi organisasional NU dan Pak Erick orang yang sangat berpengalaman, mempunyai track record kinerja yang bagus sekali dalam soal itu,” ujar Yahya.
Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Lakpesdam PBNU dicanangkan sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)-nya PBNU.
“Saya ingin membangun Lakpesdam ini menjadi Bappenasnya PBNU. Pak Erick sudah bersedia,” sebut mantan juru bicara presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu.
Sebelumnya, posisi istimewa Erick di sekitar Yahya Staquf bermula sejak Ketua Umum PSSI itu menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), 28 November 2021.
Yahya merupakan kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Ketika itu, Erick diklaim sudah mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar yang terdiri dari jalan jongkok, merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel.
Erick juga didapuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang bertajuk “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” pada tahun lalu.
Saat itu, Erick berduet dengan putri Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid yang berperan sebagai Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana).
SUMBER:KOMPAS