JOKERBOLA – Atlet asal Pontianak, Veddriq Leonardo berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade 2024. Ia berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di pesta olahraga dunia ini.
Ya, keberhasilan itu didapatkan Veddriq di nomor speed putra, cabang olahraga panjat tebing. Veddriq merupakan satu dari dua atlet Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade 2024.
Beberapa saat yang lalu, Veddriq berhasil tampil di partai final speed climbing. Ia berhadapan dengan wakil China, Wu Peng.
Di laga yang berjalan sengit itu, Veddriq berhasil keluar sebagai pemenang. Ia berhasil mencatatakn waktu 4.75 detik, unggul 0.02 detik dari Wu Peng sehingga ia berhasil meraih medali emas.
Prestasi ini menciptakan sejumlah catatan yang bersejarah. Apa saja catatan-catatan itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Medali Emas Pertama Indonesia di Olimpiade 2024
Catatan apik pertama yang dipersembahkan Veddriq Leonardo adalah ia memberikan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade 2024 ini.
Seperti yang sudah diketahui, kontingen Indonesia belum memenangkan satupun medali emas di Olimpiade 2024. Jadi medali emas Veddriq mengobati rasa haus Indonesia atas medali emas.
Selain itu, medali ini merupakan medali kedua Indonesia di Olimpiade 2024. Sebelumnya Indonesia baru meraih satu medali, yaitu medali perunggu di cabong tunggal putri badminton yang dimenangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung.
Medali Emas Pertama di Panjat Tebing
Catatan apik Veddriq tidak hanya sampai di situ. Ia juga mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang memenangkan medali emas dari cabor panjat tebing.
Ya, panjat tebing atau sports climbing baru debut di Olimpiade pada edisi tahun 2020 silam. Namun sayang Indonesia belum mendapatkan medali dari nomor ini.
Baru di edisi tahun 2024 ini, Indonesia meraih medali emas pertama sekaligus medali pertama di cabor sports climbing ini.
Catatan Waktu Terbaik
Di Olimpiade 2024 ini, Veddriq juga berhasil meraih catatan waktu terbaiknya sebagai atlet.
Veddriq berhasil melampaui catatan waktu terbaiknya di babak perempat final, saat ia mencatatkan waktu 4.78 detik. Namun di babak final, atlet asal Pontianak itu berhasil melampaui catatan waktunya menjadi 4,75 detik.
Veddriq hanya terpaut 0.01 detik dari rekor dunia yang dipegang oleh climber asal Amerika Serikat, Sam Watson yang mencatatkan waktu 4.74 detik di perebutan medali perunggu.
