Bocoran Investasi VAR untuk Liga 1, Tembus Lebih Rp 100 Miliar

Chief of Business PT Liga Indonesia Baru (LIB), Budiman Dalimunthe, mengungkapkan harga investasi Video Asisstant Referee (VAR) untuk Liga 1 menembus lebih dari Rp 100 miliar.

“VAR angkanya lebih dari Rp 100 miliar. Maaf, investasi kami soal sepak bola bukan main-main,” kata Budiman dalam sesi doorstop di kawasan Senayan pada Rabu (6/12/2023).

Menurut Budiman Dalimunthe, VAR untuk Liga 1 merupakan milik PT LIB dan PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.

Selain itu, Budiman Dalimunthe menjelaskan, PT LIB juga tak menutup kemungkinan menambah VAR seandainya ada investasi.

“Pasti mempunyai operator atau federasi kecuali LED, itu memang punya klub,” ungkap Budiman.

“Kami menyesuaikan saja karena ada perhitungan sendiri, kalau ada investasi lagi, kami tambah,” katanya.

Di samping itu, Humas PT LIB, Sabina Katya, menjelaskan, Liga 1 akan mempunyai total 15 VAR.

Menurut Sabina Katya, tiga VAR akan menetap di Bandung, Bali, dan Solo, sedangkan 12 sisanya bergerak.

“Ya, sekarang kami ada 15 VAR, 13-nya mobile. Tiganya itu nanti mungkin di Solo, Bali, dan Bandung, tetapi masih memungkinkan,” ujar dia.

Wanita kelahiran 1998 itu menjelaskan, PT LIB terus berkoordinasi dengan FIFA guna menerapkan VAR di Indonesia.

Sabina Katya mengatakan, para wasit dan asisten wasit juga akan dibekali pelatihan penggnaan VAR dan simulasi di lapangan.

“Jadi, sekarang sudah mulai masuk ke tahap kedua di mana wasit dan asisten wasit dibekali latihan lagi,” ujar Sabina.

“Selanjutnya, ada simulasi di lapangan, itu bulan Januari, perkembangannya seperti itu,” tambah dia.

“Timeline-nya sudah diketahui FIFA karena selalu monitor pergerakan kami ke FIFA, tidak langsung menetukan timeline sendiri,” lanjutnya.

SUMBER:KOMPAS