Mobil dengan segmen MPV (Multi Purpose Vehicle) saat ini masih menjadi kendaraan keluarga yang paling diminati di pasaran otomotif Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai produsen mobil di Tanah Air yang menyediakan varian MPV mereka dengan harga yang variatif dan juga kompetitif untuk para konsumennya.
Tidak hanya mobil baru, pasaran mobil bekas pun kerap menjadi sasaran untuk mendapatkan mobil pilihan mereka. Selain karena harganya jauh lebih murah, modelnya juga lebih beragam berdasarkan tahun. Salah satu model yang banyak diminati oleh konsumen mobil bekas adalah Toyota Avanza lawas.
Tika, dari showroom Sinar Harapan Motor, Pasar Mobil Kemayoran, di Jakarta Pusat, mengatakan, saat ini konsumen mobil bekas banyak yang lebih memilih Avanza model lawas dibandingkan generasi terbaru. “Sekarang banyak yang cari tahun 2015-2016, karena dari harga masih terjangkau. Kalau Avanza orang lebih suka model lama, karena kalau model baru katanya mesinnya lebih rewel, kalau yang dulu tahan banting,” kata Tika, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Sementara itu, Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor yang berlokasi di MGK Kemayoran mengatakan, kebanyakan konsumen memilih Avanza lawas lantaran masih bekali sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD). “Setahu saya karena Avanza lama masih penggerak roda belakang dan Avanza model baru berpenggerak roda depan. Kalau rewel lebih kepada pemilik, apakah merawat mobilnya dengan baik atau tidak,” kata Andi.
Seperti diketahui, mobil dengan penggerak roda depan atau FWD kerap dianggap memiliki kelemahan saat menanjak. Hal ini lantaran tumpuan mobil terpusat pada ban bagian belakang dampak dari gaya gravitasi bumi. Kendati demikian, FWD memiliki keunggulan lain salah satunya lebih efisien dibandingkan mobil berpenggerak roda belakang.
Dengan konstruksi yang sederhana, mobil penggerak roda depan mempunyai kelebihan memiliki bobot lebih ringan. Dengan begitu kinerja mesin menjadi lebih ringan dan efisien.
Sumber : Kompas.com
