JOKERBOLA– Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil memuhi targetnya di 2023 ini dengan menembus posisi ranking 10 besar dunia BWF. Gregoria pun merasa ada perbedaan ketika menjadi 10 tunggal putri terbaik dunia, salah satunya adalah hasil undian kini jauh lebih mudah dari sebelumnya.
Seperti yang diketahui akhir tahun lalu Gregoria memiliki target pribadi untuk masuk ke peringkat 10 besar dunia di 2023. Kala itu, dirinya berada di peringkat 15 dunia dan memang mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan performa.
Benar saja, sepanjang 2023, performa pemain berusia 24 tahun itu bisa dibilang meningkat pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian terbaiknya adalah membuka keran gelar juara turnamen BWF World Tour dalam kariernya di ajang Spain Masters 2023 dan kemudian menambah satu titel lagi di Kumamoto Masters Japan 2023.
Berkat performa apiknya, Gregoria untuk kali pertama mengingjakkan kaki di peringkat 10 dunia pada awal Mei lalu. Lalu, dia mampu menduduki peringkat tujuh dunia pada awal Juli. Meski sempat turun ke urutan delapan, dia kembali ke peringkat tujuh dunia pada pertengahan September dan terus menjaganya sampai awal Desember ini.
Jorji -sapaan Gregoria- pun mengungkapkan perbedaan yang dirasakannya setelah menjadi salah satu dari 10 pemain terbaik di dunia saat ini. Menurutnya, yang paling terasa adalah dari segi undian di mana dia saat ini jarang langsung bertemu pemain unggulan di babak-babak awal.
“Dari segi undian yang paling terasa mungkin (perbedaannya). Dulu di babak kedua aku udah ketemu yang unggulan antara satu atau delapan tapi sekarang aku mungkin hoki-hokian (dapat lawan peringkat di bawahnya),” kata Gregoria kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (4/12/2023).
“Dan karena aku unggulannya antara tujuh atau enam jadi sejujurnya itu lebih menguntungkan karena aku enggak ketemu yang langsung berat lawannya. Tapi ada kaya di French Open aku ketemu Sindhu, itu lagi enggak bagus aja kali hokinya. Tapi sejauh ini karena aku sudah unggulan, jadi lebih menguntungkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gregoria menampik bahwa masuk ke peringkat 10 besar dunia membuatnya menjadi lebih percaya diri menatap sebuah pertandingan. Dia tetap merakasan ketegangan sebelum bertanding.
“Kayaknya aku bukan tipe orang yang pede saat belum masuk lapangan, jadi aku masuk dulu baru aku pede. Tapi kalau masih di belakang kayaknya masih tegang,” ujar pemain kelahiran Wonogiri itu.
Sebaliknya, Gregoria justru merasa perubahan terjadi dari para lawannya karena kini mereka semakin mewaspadainya ketika saling bentrok. Pasalnya, mereka sadar saat ini Gregoria merupakan pemain papan atas.
“Nah kayaknya itu yang paling benar sih. Jadi bukan dari aku sendiri tekanannya, tapi dari lawannya gitu loh yang lebih waspada, jadi tekanan itu mungkin datang,” ujar kekasih musisi Mikha Angelo itu.
“Kalau tadi dibilang aku lebih percaya diri atau enggak, aku enggak merasa gitu sebelum aku di lapangan. Tapi mungkin sekarang lawan melihat aku udah beda dari yang dulu, jadi lebih waspada,” pungkasnya.
Performa gemilang yang ditunjukkan Gregoria tahun ini pun membawanya lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2023. Turnamen penutup tahun antar delapan pemain terbaik musim ini tersebut akan berlangsung pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou, China.
Sumber:OKEsport