JOKERBOLA– Luca Marini dipastikan bakal membela Repsol Honda di MotoGP 2024. Ia pun dianggap bisa membantu Honda bangkit dari keterpurukan. Namun, di lain sisi, ia juga diduga bakal bisa membantu sang kakak, Valentino Rossi, untuk mendapatkan motor-motor juaranya yang sampai kini tak ia dapatkan.
Rossi diketahui membela Honda Racing Corporation (HRC) lewat Nastro Azzurro Honda pada 2000 dan 2001, serta Repsol Honda pada 2002 dan 2003. Selama empat tahun kolaborasi dengan HRC, Rossi pun meraih gelar dunia GP500 2001, MotoGP 2002, dan MotoGP 2003.
Dalam kontrak seorang pembalap, biasanya tertulis bahwa motor yang ia kendarai berhak jadi miliknya jika ia jadi juara dunia. Uniknya, Rossi tak memiliki tiga motor Honda yang mengantarnya juara, sementara ia mendapatkan semua motor juara dari Aprilia dan Yamaha.
Sudah Minta ke Alberto Puig
Rossi sudah berkali-kali meminta ketiga motor tersebut kepada Honda, terutama kepada Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, pada 2021, sebelum ia pensiun dari MotoGP. Namun, Puig menyatakan dirinya tak bisa berbuat apa-apa karena HRC sudah menyimpan motor-motor itu di museum.
‘The Doctor’ sendiri terakhir kali berjumpa dengan motor-motor Honda tersebut di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 2021, ketika sembilan motor juaranya dipajang di area paddock.
“Saya sudah punya semua motor saya di rumah, kecuali Honda. Saya punya semua motor Aprilia dan Yamaha. Saya sudah bicara dengan Alberto dan saya minta minimal yang 500cc, juga karena motor 500cc itu adalah 500cc milik saya,” ungkap Rossi via Crash.net.
Honda Sudah Janji Hadiahkan NSR500
Rossi mengaku tak muluk-muluk meminta ketiga motornya, dan menyatakan dirinya bakal cukup senang jika mendapatkan motor NSR500 yang mengantarnya jadi juara pada 2001. Pasalnya, motor itulah yang sudah pernah dijanjikan HRC untuk dikirim ke rumahnya.
“Itu motor yang seharusnya diberikan Honda kepada saya, tapi atas alasan tertentu motor itu tak pernah datang. Saya bakal senang jika Honda berubah pikiran dan memberikannya kepada saya. Sudah jelas motor itu akan saya rawat dengan baik dan punya tempat yang baik pula di rumah saya,” pungkas Rossi.
Tak diketahui dengan detail apakah kontrak Marini dengan HRC yang berdurasi dua tahun itu memiliki klausul agar HRC menyerahkan NSR500 kepada Rossi. Meski begitu, patut diamati apakah Marini bakal mau merayu pabrikan Sayap Tunggal untuk melakukannya.
Sumber: Crashnet
