Sejumlah warga yang tinggal di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza panik dan berhamburan keluar usai Israel menggempur wilayah dekat RS tersebut.
Dalam video yang diambil relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) di Gaza, tampak orang-orang panik dan berhamburan usai ledakan. RS Indonesia menjadi lokasi penampungan sementara sejak Israel dan Hamas perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di rekaman, tampak pula langit berwarna abu-abu dan asap di muncul asap di berbagai sisi.
Relawan Mer-C Fikri Rofiul Haq mengatakan militer Israel melancarkan serangan ke Gaza terutama di bagian utara pada hari ini, Selasa (31/10).
“Kami masih mendengar dentuman bom yang begitu keras dan bahkan banyak lokasi yang ditargetkan Israel di luar area Rumah Sakit Indonesia, yang tidak jauh jaraknya,” kata Fikri.
Ia kemudian berujar, “Akibatnya serpihan pasir dan besi yang masuk ke area Rumah Sakit.”
Pasukan Israel dan milisi di Palestin, Hamas, berperang sejak 7 Oktober hingga sekarang.
Di awal perang, Israel juga memblokade total Jalur Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk. Komunitas internasional lalu ramai-ramai mendesak Israel untuk membukanya.
Kini, bantuan bisa masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah dengan jumlah yang sangat terbatas.
Pada akhir pekan lalu, Israel menggempur habis-habisan Hamas di Gaza. Mereka bahkan mengklaim melakukan ratusan serangan dalam 24 jam terakhir.
