Shin Tae-yong bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 2020 dan punya kontrak hingga Juni 2024. Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu telah memakai jasa 10 pemain dengan status naturalisasi.
Di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang belum meraih gelar juara. Akan tetapi, eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu mampu membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20, U-23, dan senior.
Seperti pelatih-pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong juga membuka diri untuk memakai jasa pemain naturalisasi. Bahkan, jika dibandingkan dengan era sebelumnya, pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yong lebih berkualitas.
10 pemain dengan status naturalisasi pernah didapat panggilan dan dimainkan Shin Tae-yong. Elkan Baggott tidak masuk dalam daftar karena memilih menjadi WNI. Lantas, seperti apa kiprah 10 pemain naturalisasi itu?
Victor Igbonefo
Posisi: Bek tengah
Usia: 38 tahun
Caps Timnas Indonesia: 14
Igbonefo sudah sangat lama bermain di Indonesia. Igbonefo pertama kali datang pada 2005 untuk membela Persipura Jayapura. Naturalisasi Igbonefo rampung pada Oktober 2011, tetapi baru debut pada 2013.
Shin Tae-yong pernah memanggil Igbonefo untuk Piala AFF 2020. Hanya saja, performa Igbonefo tidak cukup bagus. Setelah itu, dia tak pernah mendapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia.
Jordi Amat
Posisi: Bek tengah
Usia: 31 tahun
Caps Timnas Indonesia: 8
Jordi Amat tampil sangat bagus di Piala AFF 2022 lalu, walau gagal membawa Indonesia juara. Jordi Amat memberi warna baru di lini belakang, dengan kemampuan build-up yang spesial.
Kecuali dalam kondisi cedera, seperti pada Oktober 2023 lalu, Jordi Amat selalu masuk dalam daftar panggil Shin Tae-yong. Jordi Amat sudah mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia.
Shayne Pattynama
Posisi: Bek kanan
Usia: 25 tahun
Caps Timnas Indonesia: 3
Pattynama mengantongi pasport Indonesia pada 24 Januari 2023. Namun, dia belum bisa membela Indonesia pada dua laga melawan Burundi yang dimainkan pada Maret 2023. Proses perpindahan asosiasi Pattynama belum rampung.
Pattynama tak mungkin melupakan momen laga debut bersama Timnas Indonesia. Sebab, dia debut saat Indonesia berjumpa Argentina pada Juni 2023 lalu.
Ivar Jenner
Posisi: Gelandang
Usia: 19 tahun
Caps Timnas Indonesia: 3
Ivar Jenner, bersama Rafael Struick, masuk dalam proyek naturalisasi untuk skuad Piala Dunia U-20. Selanjutnya, Jenner langsung melompat ke Timnas Indonesia level senior.
Jenner menjalani debut pada duel melawan Palestina, 14 Juni 2023. Setelah itu, dia ambil bagian pada laga lawan Argentina. Hanya saja, pada dua laga lawan Brunei di Oktober 2023, Jenner absen karena cedera.
Sandy Walsh
Posisi: Belakang
Usia: 28 tahun
Caps Timnas Indonesia: 3
Proses naturalisasi Sandy Walsh berjalan sangat panjang dan berlarut. Debut Sandy Walsh juga sempat tertunda dua kali karena izin klub dan cedera. Sandy baru bisa debut pada Agustus 2023, ketika Indonesia berjumpa Turkmenistan dan menang 2-0 di Surabaya.
Di masa lalu, Sandy Walsh tercatat pernah membela Timnas Belanda level U-17 dan U-19. Kini, eks pemain KRC Genk itu jadi salah satu andalan Timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly
Posisi: Penyerang
Usia: 33 tahun
Caps Timnas Indonesia: 30
Penampilan Lilipaly pada level klub sangat konsisten. Baik ketika masih bermain untuk Bali United maupun Borneo FC, Lilipaly selalu jadi pilihan utama dan pemain kunci.
Namun, peruntungan Lilipaly bersama Timnas Indonesia tak cukup bagus. Pada era Shin Tae-yong, Lilipaly belum mampu mencetak gol untuk Skuad Garuda.
Ilija Spasojevic
Posisi: Penyerang
Usia: 36 tahun
Caps Timnas Indonesia: 7
Nasib Spasojevic mirip dengan Lilipaly, bahkan lebih buruk. Performa Spaso sangat konsisten pada level klub. Sejak musim 2019 hingga 2022/2023 lalu, Spaso selalu mencetak dua digit gol di liga.
Namun, catatan apik itu tidak cukup untuk membuat Shin Tae-yong. Spaso hanya pernah dipanggil untuk Piala AFF 2022, itu pun hanya menjadi pemain pelapis.
Marc Klok
Posisi: Gelandang
Usia: 30 tahun
Caps Timnas Indonesia: 17
Marc Klok langsung jadi pilihan utama Shin Tae-yong begitu proses naturalisasinya rampung. Bukan hanya pada level senior, Marc Klok pernah bermain untuk Tim U-23 di SEA Games.
Marc Klok telah memainkan 17 laga bersama Timnas Indonesia dan mencetak empat gol. Klok juga punya peran sentral bersama Persib Bandung. Bahkan, dia dipercaya sebagai kapten.
Rafael Struick
Posisi: Penyerang
Usia: 20 tahun
Caps Timnas Indonesia: 2
Struick diharapkan jadi solusi bagi lini serang Timnas Indonesia. Awalnya, Struick disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023. Namun, setelah ajang itu batal digelar di Indonesia, Struick langsung jadi bagian dari tim senior.
Sejauh ini, dari dua laga yang dimainkan Struick bersama tim senior, belum ada gol yang dicetaknya. Akan tetapi, pada level U-23, Struick sudah mencetak satu pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Ezra Walian
Posisi: Winger/Penyerang
Usia: 26
Caps Timnas Indonesia: 9
Ezra Walian jadi salah satu penyerang yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020. Pemain Persib Bandung itu mampu mencetak dua gol. Namun, performanya tidak bisa dibilang spesial.
Setelah Piala AFF 2020, Ezra Walian tak pernah dilirik Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia lagi. Ezra juga tidak mampu menunjukkan performa yang konsisten bersama Persib.
Sumber: Transfermatkt