Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui mewaspadai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang kini menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Terutama Mas Kaesang ya kita tahu lah, ada Bapak Jokowi. Tentu ya harus waspada jangan sampai suara PKB diambil,” kata Cak Imin di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Cak Imin membantah bila dirinya memiliki kekhawatiran suara PKB direbut Kaesang. Ia mengatakan semua partai politik pun kini harus berhati-hati.
“Ya, bukan hanya PKB, semua partai harus hati-hati,” kata dia.
Di tempat yang sama, Anies Baswedan juga mengatakan parpol lain juga harus berhati-hati dengan kehadiran Kaesang di kancah perpolitikan nasional.
“Dan hati-hati juga buat partai yang lain barangkali,” kata Anies.
Kaesang telah resmi terjun ke dunia politik lewat PSI. Tidak tanggung-tanggung, Kaesang langsung dipilih menjadi Ketua Umum PSI, hanya dua hari setelah resmi menjadi kader partai.
Selain berhasil menjadi ketua umum dalam proses serba kilat, jalan politik Kaesang dipertanyakan karena memilih partai yang berbeda dengan ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang bernaung di PDIP.
Kaesang sempat merespons pernyataan Cak Imin yang meminta seluruh parpol waspada usai dirinya memimpin PSI.
Dia mengungkit perolehan suara PSI pada Pemilu 2019 lalu. Menurutnya, parpol lain tak perlu khawatir jika berkaca dari suara PSI kala itu.
“Karena mau bagaimanapun kan kita lihat kemarin di 2019, dapat berapa kemarin? 1,89 persen. Masak waspada dengan 1,89 persen,” katanya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9).
Kaesang pun membantah dibekingi oleh bapaknya, Presiden Jokowi. Ia mengaku hanya istrinya, Erina Gudono yang menjadi pelindungnya kini.