Dealer akan tetap buka
Anda tetap bisa berbelanja mobil, bahkan di dealer Ford, GM dan Stellantis. Mereka tidak akan tutup, karena dealer mobil adalah waralaba independen yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang logonya tertera di gedung tersebut.
Terlebih lagi, mereka masih memiliki mobil untuk dijual untuk sementara waktu. Sebagian besar dealer tersebut sudah memiliki kendaraan untuk dijual selama beberapa minggu, dan rencana pemogokan saat ini pada awalnya hanya akan berdampak pada beberapa lini produk mereka, kata Jonathan Smoke, kepala ekonom Cox Automotive. Dampak dari pemogokan ini tidak seperti pandemi Covid-19 dan kekurangan chip komputer yang mematikan sebagian besar industri otomotif AS dalam beberapa tahun terakhir, katanya.
Selain itu, dealer mobil baru juga menjual mobil bekas dan meskipun arus mobil baru tiba-tiba terhenti sama sekali, mereka akan terus melakukannya. Mereka juga melakukan servis mobil, dan operasi servis mereka juga akan terus berlanjut, meskipun pasokan suku cadang mungkin terhambat.
Krisis manufaktur mobil beberapa tahun terakhir telah membuat dealer mobil lebih siap menghadapi gangguan, kata Scott Kunes, chief operating officer Kunes Auto dan RV Group, yang memiliki lebih dari 40 dealer di Midwest.
“Kami sudah mulai mengambil tindakan beberapa minggu lalu, ketika tampaknya pemogokan akan segera terjadi,” kata Kunes. “Kami mulai menimbun inventaris kendaraan bekas, terutama merek dalam negeri, dan beberapa model terbaru.”
Dealernya juga mengambil langkah untuk memasukkan lebih banyak kendaraan baru ke lahan mereka.
Kendaraan bisa menjadi lebih mahal
Tidak semua produsen mobil menghadapi pemogokan saat ini. Bahkan tidak sebagian besar dari mereka. Toyota, BMW, Hyundai, Nissan, Tesla, Volvo dan Subaru, hanyalah beberapa di antaranya, masih memproduksi mobil, truk, dan SUV di Amerika Serikat, dan para pekerjanya tidak tergabung dalam serikat pekerja.
Namun dealer pembuat mobil Jepang dan Korea Selatan saat ini cenderung memiliki persediaan kendaraan yang lebih sedikit dibandingkan dengan dealer mobil yang berbasis di Michigan, kata Kunes. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan tekanan harga karena persediaan produsen mobil dalam negeri mulai menipis dan pesaing mereka mungkin belum memiliki kendaraan yang siap memenuhi permintaan tersebut.
Jika pemogokan berlangsung lama, kata Tyson Jominy, analis industri di JD Power, harga akan mulai naik lagi. Jumlah tersebut mungkin tidak akan mencapai tingkat yang dicapai selama kekurangan chip komputer, namun dalam kasus terburuk, hal tersebut bisa saja mendekati.
Tidak semua produksi akan langsung berhenti
Di pabrik yang pekerjanya tidak melakukan pemogokan, produksi dapat dilanjutkan untuk sementara waktu, atau setidaknya sampai semua komponen yang ada habis. Hal ini termasuk pabrik GM, Ford dan Stellantis di Kanada dan Meksiko, yang dapat terus beroperasi lebih lama.
Namun, dalam waktu dekat, produksi di pabrik-pabrik ini akan terkena dampak kurangnya komponen utama yang berasal dari pabrik-pabrik AS yang telah ditutup, kata Thomas Goldsby, profesor manajemen rantai pasokan di Universitas Tennessee.
Perusahaan-perusahaan ini juga mengimpor beberapa model mereka dari pabrik-pabrik di Eropa dan Asia yang tidak terkena dampak sama sekali oleh pemogokan di AS, seperti Chevrolet Trailblazer milik GM, yang dibuat di Korea Selatan, dan Dodge Hornet buatan Italia milik Stellantis.
Anda mungkin menunggu lebih lama
Setelah perlambatan manufaktur akibat pandemi Covid-19, semakin banyak pembeli mobil yang beralih ke pemesanan kendaraan baru mereka di pabrik dibandingkan hanya memilih dari apa yang sudah ada di dealer. Hal ini baik bagi konsumen yang bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Produsen mobil juga menyukainya, karena perusahaan mana pun lebih suka membuat produk yang sudah terjual sebelum meninggalkan jalur perakitan. Namun jika Anda ingin melakukannya sekarang – atau jika Anda sudah memesan kendaraan yang belum dibuat – Anda mungkin harus menunggu lebih lama.
Meskipun persediaan truk pikap cukup banyak, kata Jominy, persediaan tersebut akan berkurang jika pemogokan berlangsung lama. Dan pembeli truk, terutama yang loyal terhadap merek, mungkin akan menunggu saja daripada membeli model pesaing seperti Toyota Tundra atau Nissan Frontier.
Bersikap fleksibel itu bermanfaat
Sebelum pemogokan dimulai, dealer mobil mempunyai persediaan kendaraan baru yang cukup sehat, menurut Michelle Krebs, seorang analis di AutoTrader. Itu bagus, terutama untuk dealer yang berafiliasi dengan produsen mobil tersebut. Artinya, mereka masih memiliki kendaraan untuk dijual selama beberapa minggu, namun seiring dengan berlanjutnya pemogokan, pilihan yang tersedia akan mulai berkurang. Ketika pilihan semakin berkurang, Anda dapat mencoba membuat kesepakatan pada salah satu kendaraan “itik jelek” yang tersisa berkeliaran di lantai ruang pamer.
