Bos Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan rencana klub merekrut kembali Jonny Evans. Jika ini terjadi, secara tidak langsung akan berdampak buruk bagi Harry Maguire. Keberadaan Evans akan membuat Maguire semakin sulit mendapatkan menit bermain karena dia hanya akan menjadi bek pilihan kelima Seten Merah.
Evans membuat hampir 200 penampilan untuk United setelah lulus dari akademi sebelum hengkang pada 2015. Saat ini dia tidak memiliki klub setelah kontraknya di Leicester City tidak diperpanjang.
Pemain asal Irlandia Utara itu lalu kembali ke United untuk berlatih agar dapat menjaga kebugaran. Namun, dia justru mendapat kontrak jangka pendek sehingga bisa bermain pada laga pramusim melawan Olympique Lyon, Wrexham, Borussia Dortmund, dan Athletic Bilbao.
Kinerja Evans selama latihan dan pramusim memuaskan Ten Hag. Pria Belanda itu berniat mengontraknya selama semusim.
“Kami sedang dalam pembicaraan dan ketika kami memiliki berita, kami akan menyampaikannya seperti biasa,” kata Ten Hag.
“Saat ini, [dia] tidak [di bawah kontrak]. Saya harus mengatakan, ini adalah [kesepakatan] singkat untuk bulan [terakhir] [Juli], dia terikat kontrak. Tapi kita sedang berbicara. Ya (saya ingin Evans bertahan). Kalau tidak, kami tidak akan berbicara.”
Sementara itu, The Sun melaporkan bahwa Evans akan menandatangani kontrak satu tahun dan langkah itu dapat membuat Maguire menjadi bek tengah pilihan kelima United.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez mantap sebagai pasangan pilihan pertama Ten Hag, sementara Victor Lindelof mencatatkan 14 kali starter di Liga Premier dimulai musim lalu dibandingkan dengan delapan Maguire.
Bek kiri Luke Shaw juga mengungguli Maguire dalam urutan kekuasaan, juga membuat delapan starter di liga sebagai bek tengah.
Dan kedatangan Evans bisa menjadi pukulan lebih bagi mantan kapten Setan Merah, yang kepindahannya ke West Ham senilai 30 juta poundsterling gagal. Bukan tidak mungkin, dia akan lebih banyak berada di bangku cadangan ketimbang bermain membela MU.
MU sebelumnya sempat hampir menjual Maguire ke West Ham. Setan Merah rela rugi banyak demi berpisah dengan Maguire di musim panas 2023. MU bersedia menjual Maguire ke West Ham senilai 30 juta poundsterling.
Dengan demikian MU rugi besar. Saat membeli Maguire pada tahun 2019 lalu dari Leicester City, The Red Devils harus memecahkan rekor transfer termahal untuk seorang pemain belakang senilai 80 juta poundsterling.
Namun transfer ini batal terjadi. Harry Maguire dan MU dilaporkan gagal mencapai kesepakatan soal pesangon. MU harus memberikan pesangon kepada Maguire bila menjualnya ke West Ham. Pasalnya di London gaji Maguire akan turun drastis dibanding yang didapat di Old Trafford.
West Ham kesal harus menunggu lama sehingga memilih mengalihkan bidikan ke target lain untuk memperkuat lini belakangnya. Batalnya Maguire pindah membuat rencana manajer Erik ten Hag berantakan.
Sebenarnya Ten Hag ingin mengganti Maguire dengan merekrut bek Bayern Munchen Benjamin Pavard. Pemain asal Prancis ini disukai Ten Hag karena bisa bermain di beberapa posisi di sektor pertahanan sehingga akan menguntungkan The Red Devils.
Jelang MU melawan Tottenham Hotspur, Ten Hag kembali mengirimkan pesan tegasnya kepada Harry Maguire. Kalau tak bisa memenuhi apa yang dikatakan Ten Hag, Maguire akan jadi cadangan “mati” di MU.
Awalnya diduga Maguire ogah tinggalkan Mu karena masalah pesangon. Maguire dikabarkan menuntut pesangon sebesar 15 juta pounds agar dirinya mau pergi.
Namun semua itu ternyata tidak benar. Maguire melalui orang dekatnya mengatakan masih ingin bertahan di MU karena cinta.
“Semua sekarang bergantung kepada dia (berapa banyak bakal main). Dia tahu apa yang saya inginkan. Saya sudah di sini selama satu tahun, Anda tahu apa yang saya harapkan dari seorang bek,” ujarnya seperti dikutip Metro.
Ten Hag juga menegaskan kalau Maguire bukanlah bek yang jelek. Meski begitu, dia harus buktikan kepada Ten Hag punya kapasitas untuk menunjukkan itu di lapangan.
“Dia bisa jadi bek bagus, saya sudah bilang berkali-kali dia punya kemampuan untuk melakukan itu (jadi bek bagus), jadi ssekarang dia harus buktikan itu,” ujarnya.
“Pada akhirnya ini soal karakter, yakin soal posisi yang dimainkan, dia punya kemampuan dan sekarang tergantung dia karen apeluang itu ada.”
Di balik keputusannya untuk mencadangkan Maguire, Ten Hag meyakini suatu saat tenaganya dibutuhkan. Soalnya, Mu bakal melakoni banyak pertandingan.
“Harry pemain kami. Saya bahagia dia di sini, kami butuh skuad bagus, kami punya empat bek bagus, termasuk Luke Shaw kami punya lima, kami butuhkan ini karena bakal main 50 sampai 60 laga per musim,” katanya.
Sumber: Liputan 6