Keputusan Neymar bergabung ke Al Hilal di Saudi Pro League mendapat kecaman dari mantan pemain Barcelona yang juga pernah memperkuat klub asal Arab Saudi tersebut.
Neymar mengikuti langkah Cristiano Ronaldo, N’Golo Kante, dan Karim Benzema merumput di Asia Barat setelah gonjang-ganjing transfer selama beberapa pekan.
Jonathan Soriano yang merupakan mantan pemain Barcelona yang pernah memperkuat Al Hilal pada 2019 menilai Neymar salah langkah.
“Neymar masih memiliki kualitas yang cukup untuk membawa sebuah tim memenangkan gelar Liga Champions. Dia sudah lempar handuk,” ucap Soriano kepada Dazn dilansir dari Sportbible.
“Sudah tidak ada lagi Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, jadi dia bisa menjadi salah satu tokoh dalam sepak bola dunia bersama dengan [Kylian] Mbappe dan [Erling] Haaland. Tetapi dia malah memilih meraup uang lebih banyak,” katanya menambahkan.
Sebelumnya Neymar menyatakan uang bukan motivasi utama yang membuatnya meninggalkan Paris Saint-Germain. Neymar merasa sudah meraih banyak hal di Eropa.
“Saya ingin menulis sejarah baru dalam olahraga, dan Saudi Pro league memiliki energi kuat dan pemain berkualitas,” ujar Neymar.
“Saya sudah dengar ada banyak pemain Brasil yang bermain di Arab Saudi, jadi saya yakin itu adalah tempat yang menyenangkan,” tuturnya melanjutkan.
Neymar akan bekerja sama dengan Kalidou Koulibay, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, serta Yassine Bounou di Al Hilal musim ini