Benda langit ini memiliki diameter hingga 520 kilometer. Ukuran itu melebihi struktur tumbukan Vredefort selebar hampir 300 kilometer di Afrika Selatan, yang hingga saat ini dianggap sebagai terbesar di dunia.
Jejak sejarah awal Bumi
Dalam studinya, Andrew menuliskan bahwa selama ini “sejarah ‘pegeboman’ Bumi oleh asteroid sebagian besar tersembunyi.”
Ada beberapa alasan untuk ini, yang pertama adalah erosi: proses ketika gravitasi, angin, dan air secara perlahan mengikis material daratan seiring berjalannya waktu.
Ketika asteroid menabrak Bumi, benda langit itu akan menciptakan kawah dengan inti yang terangkat. Hal ini mirip dengan tetesab air.
Kubah yang terangkat ke atas ini merupakan karakteristik utama dari struktur tumbukan yang besar. Namun, kubah ini dapat terkikis selama ribuan hingga jutaan tahun, sehingga strukturnya sulit untuk diidentifikasi.