Para suporter siap untuk kembali memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam laga-laga kandang Bali United berikutnya. Sebab, permasalahan harga tiket tuntas.
Laga-laga kandang Bali United di BRI Liga 1 2023/2024 sejauh ini hanya disaksikan oleh rata-rata 5 ribu suporter. Itu merupakan buntut dari kebijakan manajemen Bali United menaikkan harta tiket reguler dari Rp60 ribu menjadi Rp100 ribu.
Permasalahan ini sepertinya sudah terselesaikan. Manajemen klub sudah melakukan pertemuan dengan elemen suporter Bali United, termasuk North Side Boys 12 (NSB12), yang melakukan boikot sejak laga kontra PSS Sleman hingga Dewa United.
Terkait kegaduhan ini, owner Bali United, Pieter Tanuri, pun meminta maaf secara terbuka kepada suporter. Menurutnya, Manajemen Bali United enggan untuk menaikkan harga tiket.
“Tiket, kita bersedia menurunkan, tapi saya minta, tolong dijaga agar tidak berantem kayak gini. Kalau kita begini, yang diuntungkan, yang senang adalah orang lain. Saya berharap tak ada lagi hal seperti ini hanya gara-gara tiket. Harga tiket Rp75 ribu, dan Rp5 ribu akan kami sumbangkan untuk kegiatan amal,” terangnya.
sumber bola net