Ibukota Indonesia – Hendrik Lewerissa, manusia politisi berpengalaman yang tersebut sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra, sudah resmi mengumumkan dirinya sebagai calon Gubernur Maluku. Ia akan didampingi oleh Abdullah Vanath, mantan Pimpinan Daerah Daerah Seram Bagian Timur (SBT), sebagai perwakilan gubernur di kontestasi pemilihan gubernur Maluku 2024.
Pria kelahiran Ambon ini memulai karir profesionalnya sebagai staf hukum dalam perusahaan besar sebelum memutuskan terjun ke dunia politik. Ia berpengalaman sebagai ahli konsultasi hukum di dalam PT Nusantara Energy dari 2002 hingga 2019.
Hendrik Lewerissa memulai karier politiknya sebagai kader yang mana terpilih menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku sejak tahun 2010 sampai ketika ini. Ia juga menjabat sebagai anggota DPR dapil Maluku pada periode 2019-2024.
Sebagai seseorang tokoh yang tersebut berkiprah di tempat pemerintahan, Hendrik menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dengan melaporkan detail kekayaannya. Laporan ini menjadi salah satu faktor penting di menilai integritas dan juga akuntabilitas individu calon pemimpin pada berada dalam upaya pemberantasan Korupsi.
Menurut data yang dimaksud tercatat di LHKPN, laporan terakhir oleh Hendrik Lewerissa per 28 Agustus 2024 untuk untuk periode pelaporan tahun 2023. Total kekayaan yang mana dimilikinya mencapai Rp2.094.460.006.
Laporan yang disebutkan mencakup berbagai aset mulai dari properti, kendaraan, harta bergerak lainnya, juga simpanan kas. Diketahui juga Ia tercatat masih miliki tanggungan hutang sebesar Rp900.000.000.
Berikut rincian dari catatan harta kekayaan calon Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menurut catatan di tempat LHKPN.
Harta kekayaan Hendrik Lewerissa
1. Tanah dan juga bangunan
Dalam kekayaan tanah juga bangunan yang tersebut dimiliki oleh Hendrik Lewerissa tercatat dalam LHKPN mempunyai total mencapai Rp2.300.000.000 meliputi beberapa aset diantaranya:
• Tanah Seluas 970 m2 dalam DKI Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp1.000.000.000.
• Tanah lalu Bangunan Seluas 294 m2 atau 97 m2 dalam Ambon, hasil sendiri senilai Rp250.000.000.
• Tanah Seluas 118 m2 di tempat Ambon, hasil sendiri senilai Rp100.000.000.
• Tanah Seluas 1000 m2 dalam negara tidaklah diketahui, hasil sendiri senilai Rp300.000.000.
• Tanah Seluas 14830 m2 dalam Minahasa, hasil sendiri senilai Rp200.000.000.
• Tanah Seluas 7810 m2 di tempat Minahasa, hasil sendiri senilai Rp100.000.000.
• Tanah lalu Bangunan Seluas 2857 m2 atau 2857 m2 DKI Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp350.000.000.
2. Alat transportasi kemudian mesin
Untuk bagian kekayaan yang mana tercatat menurut data LHKPN di data yang tersebut dimiliki oleh Hendrik Lewerissa mencapai sekitar Rp629.000.000 dengan meliputi beberapa alat transportasi kemudian mesin diantaranya:
• Mobil Jeep Cherokee tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp150.000.000.
• Motor Honda Vario tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp4.000.000
• Motor Kawasaki Ninja 250 tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp20.000.000.
• Motor Yamaha Vixion tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp.5.000.000.
• Mobil Honda Jazz tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp150.000.000.
• Mobil Toyota Fortuner tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp300.000.000.
3. Harta bergerak lainnya
Dari segi kekayaan pada harta bergerak lainnya yang dimiliki oleh Hendrik Lewerissa senilai Rp42.000.000.
4. Surat berharga : Tidak ada catatan yang digunakan terlapor.
5. Kas serta setara kas
Dalam penyimpanan kas dan juga setara kas, memiliki harta kekayaan dari simpanan yang digunakan dimiliki oleh Hendrik Leweissa sebesar Rp23.460.006
6. Harta lainnya : Tidak ada catatan yang dimaksud terlapor.
7. Utang
Untuk hutang yang tersebut dimiliki oleh Hendrik Lewerissa yaitu sebanyak Rp900.000.000.
Dengan demikian total harta kekayaan yang dimiliki oleh Hendrik Lewerissa tanpa mencakup surat berharga serta harta lainnya. Ia masih mempunyai tanggungan hutang yang mana harus dibayar. Sehingga total kekayaan yang dikurangi dengan hutang, mencapai Rp2.094.460.005 (dua milyar sembilan puluh empat jt empat ratus enam puluh ribu lima rupiah).
