Ibukota Indonesia – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengajukan permohonan Timnas Indonesia terus menjaga kepercayaan pasca PSSI kembali menambah kerja identik dengan perusahaan elektronik lalu seluler Oppo sebagai sponsor yang digunakan ke-25
"Terima kasih menghadapi kepercayaan dari Oppo terhadap PSSI lalu Timnas yang dimaksud berupaya menembus prestasi Asia juga dunia. Kami butuh dukungan swasta kemudian berbagai brand lantaran tak mungkin saja semua tergantung dari pemerintah," kata Erick Thohir pada acara penandatangan nota kesepahaman antara PSSI dengan Oppo di keterangan ditulis yang dimaksud diterima di tempat Jakarta, Sabtu.
Kerja sebanding PSSI juga Oppo sebagai mitra yang mana ke-25 menunjukkan dukungan lalu kepercayaan sponsor yang tersebut terus mengalir terhadap PSSI lalu Timnas Indonesia dan juga PSSI.
Oleh sebab itu, kata dia, kepercayaan yang disebutkan harus terus dijaga dengan terus meningkatkan prestasi timnas di dalam panggung internasional.
Erick mengatakan, dukungan merupakan hal yang mana sangat penting bagi keberlanjutan perubahan sepakbola nasional juga acara timnas dalam semua level agar berprestasi di area level Asia.
"Dukungan ini sangat dibutuhkan, meskipun saya telah mendapat komitmen dari Presiden Prabowo Subianto yang digunakan menggalang bertambahnya bantuan untuk sepakbola nasional," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mengukir prestasi di area level Asia, teristimewa di tempat putaran ketiga kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia yang berada dalam dijalani pasukan asuhan ahli Shin Tae-yong, PSSI membutuhkan dukungan yang mana besar dari semua pihak.
"Itu baru bicara satu timnas, padahal kita punya dua timnas lain, yakni U17 dan juga U20 yang digunakan akan berlaga di tempat Piala Asia 2025. Karena itu, saya apresiasi peluncuran sejumlah brand juga pihak swasta, dan juga penduduk yang tersebut setiap saat menimbulkan tiket timnas sold out untuk menyokong kegiatan jangka panjang PSSI," kata Erick.
Dengan bertambahnya mitra di upaya perubahan sepak bola Indonesia, kata dia, PSSI juga dituntut memperbaiki kinerja agar semakin profesional, bersih dan juga menjadikan industrinya maju.
Lebih lanjut, Erick juga menekankan agar berbagai pihak terkait bukan cepat puas dengan pencapaian sepak bola ketika ini dikarenakan tantangan yang digunakan dihadapi pada memulai pembangunan prestasi ke depan juga semakin besar.
"Setelah timnas U-23 melaju ke semifinal Piala Asia lalu, kita juga bangga lantaran U17 juga U20 juga ke putaran final Piala Asia tahun depan. Namun, persaingan akan makin tinggi. di dalam jangan berpuas diri, dikarenakan 10 tahun lagi kita dapat tertinggal lagi jikalau hari ini telah merasa puas," ujarnya.