Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan pemberhentian dan juga pengangkatan pada jabatan di tempat lingkungan Markas Besar atau Mabes TNI terhadap 76 prajurit militer. Hal ini tertuang di Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024.

Dalam lampiran surat langkah yang digunakan dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan TNI, terdapat 76 prajurit militer diangkat juga diberhentikan dari jabatannya. Surat langkah ini telah lama ditetapkan oleh Panglima TNI pada 31 Oktober 2024.

Dari puluhan nama itu, Panglima TNI menugaskan Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden pada pemerintahan Prabowo Subianto. Ariyo dimutasi dari jabatan lamanya sebagai Kasatwas Universitas Pertahanan.

“Sertijab mengantisipasi Keppres,” tulis keterangan di lampiran surat langkah itu, diambil pada Ahad, 3 November 2024.

Sebagai gantinya, Mayjen TNI Agus Prangarso yang dimaksud sebelumnya menjabat Danseskoad ditunjuk menjadi Kasatwas Universitas Pertahanan. Kemudian, Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha, yang dimaksud sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Perlindungan diperintahkan menjabat sebagai Danseskoad.

Jabatan Karo Humas Setjen Kementerian Perlindungan pada masa kini dipegang oleh Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang. Sebelumnya Frega ditugaskan sebagai Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.

Panglima TNI juga menunjuk Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden pada Kementerian Sekretariat Negara. Kosasih sebelumnya ditugaskan sebagai Staf Ahli Menteri Perlindungan Sektor Keamanan. 

Nama-nama lain yang dimaksud turut dimutasi di area antaranya Brigjen TNI Bayu Permana, yang mana menjabat Kasdam VI/Mlw dipindahtugaskan sebagai Deputi Sektor Intelejen Dalam Negeri Badan Intelijen Negara atau BIN. Bayu menggantikan Mayjen TNI Edmil Nurjamil yang tersebut dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD.

Dua staf khusus Panglima TNI juga dimutasi. Di antaranya ialah Marsda TNI Frederick Situmorang yang dimaksud pindah tugas sebagai Staf Khusus KSAU serta Brigjen TNI Ario Prawiseso ke Staf Khusus KSAD.

Pilihan Editor: Prabowo Ingin Pemerintahan yang tersebut Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir