Didukung Pertemuan Ulama juga Santri, Pramono Anung Keseriusan Bikin Perda mengenai Pesantren

Didukung Pertemuan Ulama juga Santri, Pramono Anung Komitmen Bikin Perda mengenai Pesantren

Jakarta – Forum Ulama kemudian Santri Indonesia (FUSI) DKI Jakarta menggalang pasangan calon gubernur lalu delegasi gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, untuk menang di area pemilihan kepala wilayah atau pemilihan kepala daerah Ibukota Indonesia 2024. Deklarasi dukungan ini juga dihadiri beberapa jumlah tokoh Nahdlatul Ulama Jakarta, mulai dari Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta Muhyiddin Ishaq, hingga Ketua MUI Ibukota Pusat Robbie Fadhil.

Pengurus FUSI Jakarta, Syaifuddin, menilai sosok Pramono kemudian Rano Karno sebagai pemimpin yang tersebut dibutuhkan DKI Jakarta untuk sekarang ini. Dia berpendapat bahwa acara yang tersebut ditawarkan oleh pasangan nomor urut 3 itu sangat cocok untuk Ibukota menuju kota global di dalam dunia.

“Kami akan memberikan dukungan kemudian mengungguli Mas Pramono lalu Bang Doel (sapaan Rano Karno) untuk Jakarta,” kata Syaifuddin melalui keterangan tertulis, Ahad, 3 November 2024. “Kami terus-menerus istiqomah untuk menggalang pemimpin yang digunakan mampu memajukan kota serta rakyatnya.”

Deklarasi dukungan dari FUSI DKI Jakarta ini dibarengi dengan diskusi bersatu para ulama juga santri. Agenda yang dimaksud berlangsung di area Kayu Putih, Pulo Gadung, Ibukota Indonesia Timur. Dalam diskusi itu, Pramono menjanjikan terbitkan peraturan gubernur yang mengurusi perihal pesantren di tempat Jakarta.

Mantan Sekretaris Kabinet ini menyampaikan bahwa peraturan mengenai pesantren telah dilakukan dimuat di undang-undang. Hanya sekadar menurut dia, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pesantren itu harus ditambah menjadi peraturan wilayah yang mana diteken gubernur.

“Memang undang-undangnya telah ada, tinggal peraturan gubernur atau tempat saja. Jadi kalau saya terpilih, tidaklah sampai satu bulan saya akan terbitkan aturan tentang pesantren,” ujar Pramono.

Janji Pramono untuk menghasilkan menerbitkan perda persoalan pesantren ini bukanlah hanya saja ia komunikasikan pada waktu berkunjung ke FUSI Jakarta. Sebelumnya, politikus PDIP itu juga sudah ada menyampaikan hal mirip pada jadwal pemilihan gubernur Damai MUI Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Menurut Pramono, UU yang dimaksud diturunkan menjadi pergub atau perda akan semakin meningkatkan kekuatan kedudukan kemudian regulasinya untuk diterapkan. Dia juga sempat menyinggung untuk melanjutkan pembangunan Museum Rasulullah di area kawasan Ancol, DKI Jakarta Utara, yang tersebut sebelumnya telah pernah diusulkan oleh Jusuf Kalla dan juga Anies Baswedan.

Adapun tentang acara Pemilihan Kepala Daerah Ibukota 2024, Pramono-Rano Karno yang didukung PDIP akan bersaing dengan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dari Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus). Serta pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen alias non partai.

Pilihan Editor: Prabowo Ingin Pemerintahan yang mana Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir