Debat Awal Pemilihan Kepala Daerah Depok, Dua Paslon Akan Adu Gagasan persoalan Kondisi Keuangan lalu Pembangunan Berkelanjutan

Debat Awal Pemilihan Kepala Daerah Depok, Dua Paslon Akan Adu Gagasan persoalan Kondisi Keuangan lalu Pembangunan Berkelanjutan

TEMPO.CO, Depok – Pasangan Calon Wali Pusat Kota dan juga Wakil Wali Daerah Perkotaan Depok akan beradu konsep di debat terbuka perdana yang mana diselenggarakan KPU Minggu malam, 3 November 2024. Debat perdana pemilihan kepala daerah Depok ini dijalankan di dalam studio salah satu stasiun TV.

Dalam debat terbuka perdana pada pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat hingga 22.00 WIB, KPU Depok menyiapkan materi dengan tema ‘Ekonomi juga Pembangunan Berkelanjutan’. Pasangan calon yang mana akan tampil adalah paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq serta nomor urut 2 Supian Suri -Chandra Rahmansyah.

Saat dikonfirmasi calon Wali Daerah Perkotaan Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono mengaku tiada mempunyai persiapan khusus di debat nanti malam. “Kalau persiapan khusus tidak ada ada ya, sebab memang sebenarnya sudah ada biasa sosialisasi kemudian bertemu masyarakat,” kata dia.

Kendati demikian, Imam mengaku siap memberikan performa terbaiknya di area panggung debat perdana nanti malam. Bahkan akan memberikan kejutan dan juga menjabarkan kegiatan terkonsep serta tidak sekedar janji.

Insya Allah, kami, Imam-Ririn siap beradu konsep, baik visi-misi, gagasan, kemudian acara yang tersebut semuanya untuk kesejahteraan warga, menjawab persoalan juga melanjutkan kegiatan 5 tahun ke depan, insyaallah akan tersampaikan dengan baik,” kata Imam.

Imam menyatakan bahwa yang dimaksud akan disampaikan pada debat terbuka perdana itu terkait inisiatif yang mana terkonsep dengan baik, sehingga tingkat merealisasikannya di tempat bilangan bulat 100 persen. “Seperti janji kampanye saya dengan Pak Kiai Idris (Wali Perkotaan Depok), dari 10 kegiatan sudah ada terealisasi 9 di waktu 3 tahun, lalu satu lagi dilaksanakan pada 2025, yakni pengadaan lahan untuk posyandu kemudian sektor penyelenggaraan fisik, jikalau masa jabatan kami 5 tahun tentunya sesuai timeline-nya,” kata Imam.

Kendati tiada ada persiapan khusus, Imam kemudian Ririn telah lama mempersiapkan dengan baik untuk disampaikan ketika debat, bahkan bukan lagi memberikan janji-janji, tapi kegiatan terkonsep. “Ya melanjutkan UHC, KDS plus, kartu yatim serta sejumlah yang dimaksud terkonsep dengan jelas juga insya Allah dapat direalisasikan dengan baik,” kata Imam.

Sementara itu, calon Wakil Wali Daerah Perkotaan Depok nomor urut 2, Chandra Rahmansyah Calon mengaku siap menjalani debat pertama juga telah dilakukan menyusun beberapa jumlah materi terkait berbagai inisiatif yang akan disampaikan untuk inovasi Daerah Perkotaan Depok yang dimaksud lebih lanjut baik. “Saat ini kami juga telah lama menyusun visi kemudian misi juga inisiatif yang tersebut tepat sasaran untuk Depok maju,” ujarnya.

Pendamping Supian Suri ini menegaskan Depok butuh terobosan terkait kualitas Sumber Daya Warga lalu tatakota, seperti kemacetan dapat tertangani dengan baik. “Karena ini penting, seperti contoh kecil yang mana mungkin saja tidak ada disadari, sebab kemacetan sejumlah publik yang tinggal di tempat Depok, tapi memilih pusat perbelanjaan yg ada di area kota lain oleh sebab itu alasan macet. Itu yang harus ada perubahan, sebab itu mengakibatkan dampak,” kata Chandra.

Chandra menyatakan untuk debat perdana nanti malam, pihaknya tiada sekedar menyusun materi pada inisiatif kerja, tetapi juga persiapan fisik serta mental. “Karena debat tak hanya saja mempermasalahkan substansi tapi juga mengejar waktu yang tersebut terbatas pada pada waktu proses debat terbuka berlangsung,” ujarnya.