Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Global 2026: Simak 7 Fakta Menarik, Termasuk Kontroversi Wasit

Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 dalam Kualifikasi Piala Global 2026: Simak 7 Fakta Menarik, Termasuk Kontroversi Wasit

Jakarta – Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain di pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia Grup C, Kamis, 11 Oktober 2024. Laga yang digunakan berlangsung dimainkan dalam Stadion Nasional Bahrain, Riffa, ini diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit.

Simak banyak fakta dari laga ini:

Mees Hilgers Starter, Eliano Reijnders Jadi Pengganti

Shin Tae-yong melakukan empat pembaharuan pada susunan sebelas pertamanya pada pertandingan ini, dibandingkan laga terakhir melawan Australia bulan lalu. Dua pemain naturalisasi baru, Mees Hilgers dan juga Eliano Reijnders, melakukan debut, namun mendapat peran berbeda. Hilgers menjadi starter, sedangkan Reijnders masuk sebagai pemain pengganti.

Simak susunan pemainnya: 

Bahrain: Ebrahum Lutfalla, Amine Benaddi, Waleed Alhayam (C), Vincent Emmanuel (Sayed Hashim Issa 86′), Abdulla Alkhalasi, Abbas Fadhel Alasfoor (Abdulwahab Al-Malood 76′), Ali Madan (Mahdi Al-Humaidan 64′), Mohamed Marhoon, Ali Haram (Sayed Dhiya Saeed 65′), Komail Alaswad, Mahdi Abdul Jabar Hasan (Hussein Abdulkarim 64′).
Pelatih: Dragan Talajic.

Indonesia: Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat (Rizky Ridho 46′), Sandy Walsh (Eliano Reijnders 46′), Calvin Verdonk, Thom Haye (Nathan Tjoe-A-On 81′), Ivar Jenner, Malik Risaldi (Marselino Ferdinan 58′), Rafael Struick (Witan Sulaeman 90′), Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Shin Tae-yong.

Pencetak Gol

Dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmengoen (45+3) lalu Rafael Struick (73′). Sedangkan dua gol tuan rumah tercipta berkat dua gol Mohamed Marhoon (15′, 90+9′).

Ada Tindakan Kontroversial Wasit

Laga ini diwarnai tindakan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf. Tim Garuda sempat unggul 2-1 sebelum gol Mohamed Marhoon pada menit ke-99 menghadirkan Bahrain menyamakan kedudukan.

Wasit Ahmed memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi pertandingan justru dimainkan sampai menit ke-99.

PSSI Akan Protes ke FIFA

PSSI akan mengirimkan surat menentang terhadap FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. “Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga di pernyataan tertulis.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata dia.

Shin Tae-yong Sebut Wasit Bias

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyayangkan hasil imbang 2-2 yang digunakan didapatkan timnya pada waktu berhadapan dengan Bahrain. Ia pun menyoroti kepemimpinan wasit.

“Kedua pasukan melakukan yang dimaksud terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memverifikasi kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka langkah juga kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun yang dimaksud di pembukaan konferensi pers seusai pertandingan.

Walaupun begitu, Shin Tae-yong masih mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang telah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan. Ia berharap para pemain masih optimistis pada menatap pertandingan selanjutnya dalam putaran ketiga sesi kualifikasi Piala Planet 2026.

“Soal tambahan waktu, yang dimaksud seharusnya enam menit namun menjadi lebih lanjut dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang tersebut menurut saya bias. Saya rasa semua orang dapat memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” kata Shin Te-yong.

Posisi Timnas Indonesia pada Klasemen

Hasil imbang berhadapan dengan Bahrain mengakibatkan Indonesia meneruskan tren positif sebagai regu debutan dalam putaran ketiga ini dikarenakan belum terkalahkan dari tiga laga. Dua laga sebelumnnya, Garuda menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 kemudian Australia dengan skor 0-0.

Namun, hasil seri itu menyebabkan kedudukan Timnas Indonesia melorot pada klasemen. Mereka menempati sikap kelima dengan mengemas nilai 3 dari 3 laga. Tim Merah Putih berada pada bawah Negeri Matahari Terbit (9), Australia (4), Arab Saudi (4), serta Bahrain (4). Tim asuhan Shin Tae-yong cuma unggul dari Cina (0).

Nantinya, setelahnya menyeberangi 10 laga, dua kelompok teratas klasemen akhir masing-masing grup lolos ke putaran final Piala Planet 2026. Tim penghuni urutan ketiga kemudian keempat berhak berjuang lagi di area putaran keempat, untuk berebut tiket putaran final lainnya. Sedangkan im urutan kelima dan juga keenam akan tersingkir.

Jadwal Timnas Indonesia Berikutnya

Timnas Indonesia selanjutnya akan berlaga di area kandang Cina, Selasa, 15 Oktober 2024. Pada hari yang mana identik Negeri Matahari Terbit akan menjamu Australia lalu Arab Saudi menyambut Bahrain.

ANTARA | PSSI