Teknologi Bypass Charging Smartphone Diperkenalkan, Hal ini Detailnya

Teknologi Bypass Charging Smartphone Diperkenalkan, Hal ini Detailnya

JAKARTA Smartphone Itel P65 resmi hadir di dalam lingkungan ekonomi Indonesia dengan tarif Rp1 jutaan. Dengan bandrol tersebut, banyak yang penasaran tentang spesifikasi juga ciri yang tersebut dibawa.

Berdasarkan penuturan Marketing Manager Itel Indonesia Muhammad Geza Febriandi pada Akhir Pekan (18/8/2024), Itel P65 hadir dengan menawarkan spesifikasi lalu ciri untuk keperluan gaming.

Smartphone satu ini disebut Geza dirancang untuk memenuhi permintaan pengguna yang mana menginginkan perangkat dengan performa andal, tampilan menarik, dan juga konsumsi penyimpan daya yang dimaksud awet.

“Itel P65 ini kita hadirkan untuk support para gamers muda yang mana ingin mempunyai device gaming terjangkau yang tersebut diharapkan sanggup men-support merek untuk berlatih menjadi atlet gaming,” kata Geza.

Dalam menopang performanya, smartphone yang dimaksud mengandalkan chipset Unisoc T615 (12nm) yang dimaksud dipadu dengan RAM 8GB lalu memori internal 128GB. Baterainya berkapasitas 5000 mAh.

Geza menyampaikan bahwa akumulator yang diusung dilengkapi dengan layanan charging case berkapasitas 2400 mAh, yang digunakan dapat memberikan daya tambahan ketika membutuhkannya.

Fitur lainnya, adalah bypass charging yang dimaksud ketika diaktifkan akan memungkinkan perangkat beroperasi dengan segera dari sumber listrik tanpa melalui penyimpan daya sehingga umur elemen penyimpan daya bisa saja lebih lanjut panjang.

Lebih dari itu, Itel P65 juga punya ciri flex button, sebuah tombol multifungsi yang digunakan dapat diprogram sesuai keinginan pengguna.
Flex button memberikan kemudahan akses untuk membuka aplikasi mobile favorit, mengaktifkan mode gaming, atau fungsi lainnya untuk pengguna cuma dengan satu kali tekan.

Kemudian ada ciri gyro hardware yang memberikan akurasi yang tersebut lebih banyak baik pada mengontrol pergerakan. Fitur ini menjadikan pengalaman bermain game atau menikmati konten VR menjadi lebih banyak realistis lalu imersif.