Martin Braithwaite Akuisisi Espanyol

Martin Braithwaite meninggalkan Espanyol usai mengantarkan mereka promosi ke Liga Spanyol. Eks Barcelona ini kabarnya mau mengakuisisi mantan klubnya itu.
Kontrak Braithwaite dengan Espanyol berakhir pada 15 Juli lalu. Dia tak meneken perpanjangan kontrak dari Periquitos dan pergi dengan status bebas transfer menuju klub Brasil, Gremio.

Performa Braithwaite musim lalu bisa dibilang oke. Penyerang Denmark ini menorehkan 22 gol dari 45 laga dan membawa Espanyol kembali ke LaLiga.

Martin Braithwaite berpisah dengan Espanyol karena hubungan buruknya dengan dewan direksi. Dia merasa tak dihormati klub sehingga menolak tawaran perpanjangan kontrak.

“Sekarang kami harus menikmatinya dan melihat apa yang terjadi di masa depan. Saya tidak tahu apa-apa, saya akan membicarakannya dalam beberapa hari ke depan,” kata Braithwaite usai membawa Espanyol promosi, dikutip dari Marca.

“Setahun lalu klub menawari saya perpanjangan kontrak, tetapi itu tidak sopan. Mari kita lihat apakah mereka ingin saya bertahan di sini karena tawaran yang saya terima setahun lalu menunjukkan bahwa mereka tidak mempercayai saya,” jelasnya.

Alih-alih memperpanjang kontrak, Braithwaite justru punya rencana lain. Marca menyebut striker 33 tahun itu ingin mengakuisisi Espanyol.

Braithwaite diklaim kecewa dengan pemilik Espanyol yang tak mengizinkannya pindah ke klub LaLiga musim lalu. Kegagalan bermain di divisi teratas membuat pemain 33 tahun ini dicoret dari Timnas Denmark untuk Piala Eropa 2024.

Akuisisi Espanyol jadi jalan Braithwaite untuk menyingkirkan dewan direksi lama. Eks Leganes itu punya kekuatan finansial mumpuni karena sejatinya dia adalah seorang pengusaha.

Braithwaite sudah punya bisnis real estate di Amerika Serikat sejak 2017. Pendapatan bersihnya berada di angka ratusan juta dolar AS dan dirinya masuk daftar Forbes untuk pesepakbola terkaya dunia.

Tidak hanya itu, ‘Lord’ Braithwaite juga jadi salah satu bos perusahaan bernama NYCE. Bersama pamannya, Philip Michael, Braithwaite punya 1.200 apartemen yang tersebar di Amerika Serikat.

Martin Braithwaite tak hanya berbisnis di bidang real estate dan properti, tapi juga memiliki beberapa restoran dan toko butik di Denmark, Spanyol, dan Prancis. Dia mengelolanya bersama sang istri, Anne-Laure Braithwaite.

SUMBER : SEPAKBOLA