Hari 887 Rusia Rebut Desa | 39 Drone Dijatuhkan

Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-887 pada Senin (29/7/2024). Pada hari Senin, Rusia kembali mengeklaim desa di Vovche di Ukraina timur, yang terbaru dalam kemajuan garis depan Rusia. Pada hari yang sama, serangan 39 drone Ukraina berhasil dijatuhkan oleh Rusia di beberapa tempat. Baca juga: Rusia Kembali Klaim Rebut Desa Lain di Ukraina Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-887 dikutip dari kantor berita AFP.

Rusia rebut desa Vovche di Ukraina timur Rusia pada Senin (29/7/2024) mengatakan pasukannya telah merebut desa Vovche di Ukraina timur, yang terbaru dalam serangkaian kemajuan garis depan yang diklaim Moskwa dalam beberapa pekan terakhir.

Vovche terletak sekitar 16 kilometer barat laut Avdiivka, sebuah kota yang direbut Rusia pada Februari dan sejak itu pasukannya terus bergerak maju.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam laporan harian bahwa unit militernya telah “membebaskan desa Vovche” di wilayah timur Donetsk dan “meningkatkan posisi taktis mereka”. Pengumuman ini muncul sehari setelah Rusia mengatakan pasukannya telah menguasai Progres dan Yevgenivka, desa-desa yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Vovche. Pihak berwenang Ukraina mendesak semua penduduk yang tersisa untuk mengungsi dari Vovche pada Juni di tengah serangan udara Rusia.

Hanya tujuh orang yang tersisa di desa tersebut, dari populasi sebelum konflik yang berjumlah sekitar 100 orang. Rusia mengeklaim telah menguasai banyak desa dan permukiman, banyak di antaranya hanya terdiri dari beberapa jalan dan beberapa bangunan terbengkalai, dalam beberapa pekan terakhir.

Rusia jatuhkan 39 drone Ukraina Rusia pada hari Senin menyatakan telah menjatuhkan 39 drone yang ditembakkan oleh Ukraina semalam, terutama menargetkan wilayah perbatasan.

“Sistem pertahanan anti-udara mencegat dan menghancurkan 19 drone di wilayah Kursk, sembilan di atas Belgorod, tiga di atas Voronezh dan lima di atas Bryansk, semuanya berbatasan dengan Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram. Tiga lainnya dilumpuhkan di wilayah barat laut Leningrad dekat Saint Petersburg dalam percobaan serangan musuh.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap depot bahan bakar, kilang, dan fasilitas energi Rusia sering terjadi, khususnya di wilayah perbatasan.

Rusia juga melancarkan serangan besar-besaran terhadap pembangkit listrik Ukraina, yang menyebabkan kekurangan listrik parah dalam beberapa bulan terakhir.

 

SUMBER : KOMPAS.COM