Viral, Bocah Genius 11 Tahun Bikin Roket Sendiri

Zhejiang, China – Di sebuah kota kecil di Zhejiang, seorang bocah berusia 11 tahun bernama Yan Hongsen telah menciptakan sensasi global dengan pencapaian yang luar biasa. Bayangkan seorang anak yang baru duduk di bangku sekolah dasar, tapi sudah membangun roketnya sendiri! Yan, yang terinspirasi oleh peluncuran roket Long March-2 saat berusia empat tahun, telah menunjukkan kepada dunia bahwa kecerdasan dan semangat tak mengenal batas usia.

“Saya sangat terpesona oleh roket itu. Itu membuat saya memutuskan untuk membuat roket saya sendiri,” kata Yan, dengan penuh semangat. Dan itulah yang dia lakukan. Setelah bertahun-tahun belajar secara otodidak dan mengikuti kursus daring, Yan menghabiskan sepuluh bulan penuh keringat dan dedikasi untuk menyelesaikan roketnya yang diberi nama Sen Xing.

Pada Juni 2023, roket buatan Yan terbang ke angkasa, meskipun tidak tanpa tantangan. Sayangnya, roket tersebut mengalami kegagalan saat parasutnya gagal terbuka dan akhirnya jatuh ke tanah. Namun, reaksi Yan atas kegagalan tersebut sungguh menakjubkan. “Nitrocellulose tidak meledak seperti yang diharapkan, dan ada masalah pada pegas serta baterai lithium,” jelas Yan sambil menganalisis dan memetakan penyebab kegagalan dengan ketelitian seorang ahli.

“Saya tahu ini hanya awal dari perjalanan panjang. Saya akan terus memperbaiki dan belajar,” tambah Yan, penuh keyakinan. Dengan tekad yang kuat, Yan kini bersiap untuk meluncurkan roket keduanya dan berharap bisa diterima di salah satu universitas pertahanan sipil terkemuka di China.

Perjalanan Yan menjadi fenomena viral di media sosial, menarik perhatian lebih dari 440.000 pengikut yang terpesona oleh inovasi dan kecerdasannya. Setiap langkahnya dibagikan secara luas, membuatnya terkenal sebagai salah satu bakat muda paling menonjol di China.

Orang tua Yan, yang telah mengubah ruang tamu rumah mereka menjadi laboratorium roket pribadi, sangat bangga dengan pencapaian anak mereka. “Meskipun roket pertama jatuh, kami melihatnya sebagai sebuah kemenangan. Yan menangani semuanya dengan ketenangan yang mengagumkan,” ungkap ayahnya, penuh emosi. “Kami mendukungnya sepenuhnya, dan jika dia menghadapi kesulitan, kami selalu siap membantu,” tambahnya.

Komentar di media sosial membanjiri dengan pujian dan dukungan: “Yan pasti anak termuda yang membangun roket di China. Saya sangat bangga padanya!” tulis seorang pengguna, sementara yang lain menyanjung orang tua Yan yang memberikan dukungan luar biasa tanpa syarat.

Dengan semangat dan kejeniusan yang tak tertandingi, Yan Hongsen membuktikan bahwa mimpi besar bisa dicapai bahkan pada usia muda. Dunia akan terus mengikuti dengan antusias langkah-langkah berikutnya dari bocah prodigy ini, yang sedang menyiapkan terobosan berikutnya dalam eksplorasi kedirgantaraan.


SUMBER : SINDONEWS.COM