IBL 2024 telah mencapai babak puncaknya dengan derby Jakarta yang mempertemukan Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Jakarta. Final yang menggunakan format best of three ini akan digelar pada 1, 3, dan 4 Agustus 2024.
Pelita Jaya memastikan tempat di final IBL 2024 setelah mengalahkan juara bertahan, Prawira Bandung. Pada game kedua di Indoor Stadium SC Tangerang, Sabtu (27/7/2024), Pelita Jaya menang 90-77, melengkapi kemenangan 2-0 setelah sebelumnya menang 84-80 di kandang Prawira.
Sebagai tuan rumah, Pelita Jaya tampil dominan dengan empat pemain mencetak double digit points. Jerome Anthony Beane Jr. memimpin dengan 26 poin, diikuti Andakara Prastawa Dhyaksa (15 poin), serta K. J. McDaniels dan James L. Dickey III yang masing-masing mencetak 14 poin. Dari semua pemain Pelita Jaya yang bermain, hanya M. Arighi yang tidak mencetak poin.
Ini merupakan final IBL keempat berturut-turut bagi Pelita Jaya sejak 2022, namun dalam tiga edisi sebelumnya mereka selalu gagal meraih gelar juara. Tahun ini, mereka bertekad mengakhiri puasa gelar yang terakhir diraih pada musim 2017. Musim lalu, Pelita Jaya kalah dari Prawira di final.
Pelita Jaya berharap mengulang kesuksesan 2017, musim yang dikenang sebagai era baru basket nasional dengan kehadiran pemain asing. Saat itu, Pelita Jaya diperkuat oleh Amin Prihantono, Hendru Ramli, Faisal Julius Ahmad, Dwi Haryoko, Respati Ragil Pamungkas, Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan, dan Daniel Wenas, serta pemain asing Kore White dan Martavious Irving.
Di final IBL 2017, Pelita Jaya menjadi juara setelah mengalahkan Satria Muda. Pada laga pertama, Pelita Jaya menang 63-57 di kandang sendiri. Meskipun kalah 63-83 di laga kedua di Britama Arena, Pelita Jaya akhirnya meraih gelar juara setelah menang 72-62 di laga ketiga.
Satria Muda lolos ke final tahun ini setelah menyapu bersih semifinal melawan Dewa United. Pada game pertama di Britama Arena, mereka menang 89-75, dan menang 92-85 saat bertandang ke Dewa United.
Pada game kedua, Reynaldo Garcia Zamora hampir mencetak triple double dengan 28 poin, sembilan rebound, dan tujuh assists. Erga juga tampil mengejutkan dengan 14 poin, sementara Abraham Damar Grahita mencetak 16 poin.
Kembalinya Satria Muda ke final IBL setelah absen di final 2023 yang mengakhiri lima tahun beruntun mereka selalu ke final, menambah menarik duel mereka dengan Pelita Jaya. Kedua tim sering bertemu di final IBL, dengan rekor kemenangan lebih banyak di pihak Satria Muda, termasuk tiga kali mengalahkan Pelita Jaya di final musim 2017/2018, 2021, dan 2022.
Sumber : DetikSport