Pemain timnas Spanyol, Lamine Yamal, adalah pemain pencetak banyak rekor di dunia sepak bola yang selama ini bertahan cukup lama.
Lamine Yamal yang bermain di sayap kanan timnas Spanyol, menjadi pemain termuda, yakni 16 tahun, yang pernah tampil di Piala Eropa atau EURO sejak event itu dimulai tahun 1960.
Pemain dari klub Barcelona itu menjadi pemain termuada pertama yang pernah mencetak gol di event besar Piala Eropa itu.
Satu lagi rekor yang diukirnya. Lamine Yamal berhasil memecahkan rekor yang pernah diukir oleh pemain legendaris Pele. Rekor itu telah bertahan selama 66 tahun.
Rekor apa yang dipecahkan Wonderkid Barcelona itu? Ia menjadi pemain paling muda yang tampil sebagai starter saat Spanyol mengalahkan Inggris di final EURO 2024.
Hal itu menjadikannya pemain termuda yang pernah bermain di final kompetisi mayor internasional. Saat tampil di laga final antara Spanyol dan Inggris, Yamal berusia 17 tahun 1 hari. Ia berulang tahun ke-17 pada 13 Juli 2024.
Dengan demikian, ia memecahkan rekor Pele, legenda Brasil. Pele menjadi pemain paling muda yang tampil sebagai starter pada laga final Piala Dunia FIFA 1958 antara Brasil dan Swedia.
Pele berusia 17 tahun 249 hari saat membela Brasil di final Piala Dunia 1958. Pada laga final itu Pele berhasil mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 5-2 atas Swedia.
Rekor milik Pele, yakni mencetak gol di partai final laga mayor seperti itu bakal susah dipecahkan oleh Yamal. Pada Piala Dunia 2026, Yamal telah berusia 19 tahun.
Apa pun itu, Lamine Yamal adalah pemain hebat yang telah memecahkan sejumlah rekor yang selama ini bertahan di Piala Eropa. Bahkan ia terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik EURO 2024.
Sehari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-17, Yamal masuk dalam starting XI Spanyol untuk menghadapi Inggris pada final Euro 2024 yang digelar Senin, 15 Juli 2024 dini hari WIB.
Dengan penampilannya ini, Yamal menggeser rekor Pele yang sebelumnya menjadi pemain termuda dalam final Piala Dunia 1958.
Ini bukan kali pertama Yamal mencetak rekor sejak dimulainya Euro 2024. Ia juga menjadi pemain termuda yang menjadi starter dalam sejarah Piala Eropa saat melawan Kroasia di laga pembuka Spanyol.
Jebolan akademi La Masia ini juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah turnamen ketika membobol gawang Prancis di semifinal.
Uniknya, andai final melawan Inggris berlangsung hingga babak tambahan, Yamal mungkin tidak diizinkan bermain.
Undang-undang Jerman melarang pemain di bawah 18 tahun bekerja setelah pukul 23:00 waktu setempat.
Spanyol bisa terancam denda jika melanggar peraturan tersebut. Namun, dengan gol dari Nico Williams, hasil assist Yamal, dan Mikel Oyarzabal, Spanyol berhasil mengalahkan Inggris 2-1 dalam waktu normal.
Selain memecahkan rekor Pele, Yamal juga menjadi pemain termuda yang berhasil menjuarai Piala Eropa.
Penampilannya yang impresif di turnamen ini menunjukkan potensinya sebagai bintang masa depan sepak bola dunia.
Dengan bantuan Yamal, armada Luis de la Fuente berhasil menaklukkan tim asuhan Gareth Southgate, menjadikan Spanyol juara Euro 2024.
Yamal kini telah mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dengan serangkaian prestasi gemilang di usia yang sangat muda.
Kariernya yang baru dimulai ini menjanjikan masa depan cerah baik bagi dirinya maupun tim nasional Spanyol.*
SUMBER : INDOBOLA.NET