JOKERBOLA – Madura United terus mendatangkan pemain untuk menjadi amunisi mereka pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025. Kali ini Laskar Sapeh Kerrap menambah kekuatan di lini serang.
Demi menambah kekuatan lini serang mereka, Madura United mendatangkan Maxuel Cassio. Maxuel merupakan penyerang dari Brasil.
Berusia 24 tahun, pemain kelahiran Cataguases ini sudah kenyang makan asam garam di lapangan hijau. Setelah memulai kariernya di klub lokal di wilayahnya, pemain bertinggi 186 sentimeter ini bergabung dengan Botafogo U-20.
Beberapa waktu bermain bersama Botafogo, Maxuel mengembangkan kariernya ke luar negeri. Benua Eropa menjadi tujuannya waktu itu.
Pada musim 2021/2022, Maxuel bergabung dengan ESP Lagos. Semusim berselang ia pindah ke SC Farense U-23 dan naik kelas ke tim senior pada musim 2023/2024.
Tak lama bersama tim senior, Maxuel dipinjamkan ke Belenenses. Pada akhir musim 2023/2024, masa peminjamannya berakhir. Maxuel pun kembali ke Farense. Tak lama berselang, ia menerima pinangan Madura United.
Semusim memperkuat Belenenses, Maxuel bermain dalam 18 laga di semua ajang. Dala 798 menit bermain, ia mencetak tiga gol.
Sesuai Kebutuhan Tim
Manajemen Madura United pun membeber alasan memilih sosok Maxuel untuk mengisi satu slot pemain asing. Mereka menyebut, Maxuel sesuai dengan kebutuhan tim.
“Kami datangkan Maxuel Cassio dari Negeri Samba. Ia sesuai dengan kebutuhan tim,” kata Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina.
“Kami membutuhkan sosok penyerang yang ngotot dan mempunyai insting baik. Ini membuat kami tertarik untuk memilikinya,” sambungnya.
Optimisme Bagi Maxuel
Lebih lanjut, manajemen Madura United mengaku optimistis terhadap sosok Maxuel. Mereka yakin, pemain yang juga bisa dipasang sebagai sayap ini bakal nyetel dengan rekan-rekannya di skuad Laskar Sapeh Kerrap.
“Kami tahu dia akan datang untuk memberikan konsistensi kepada tim. Ini sesuatu yang sangat penting,” tutur Annisa.
“Kami berharap, dia dapat bekerja sama dengan baik untuk Laskar Sapeh Kerrap. Semoga dia selalu haus gol dalam setiap pertandingan,” ia menandaskan.
