Argentina meraih kemenangan 1-0 atas Timnas Kolombia pada final Copa America 2024 di Stadion Hard Rock, Senin (15/7/2024).
Kedua tim harus bermain hingga babak perpanjangan waktu setelah hasil 0-0 pada menit pertandingan normal.
Lionel Messi gagal tampil sebagai pahlawan karena harus ditarik keluar pada menit ke-66 setelah mengalami cedera dan ia dibuat menangis karenanya.
Lautaro Martinez yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol pada menit ke-112 setelah memanfaatkan umpan Giovani Lo Celso.
Keunggulan Argentina bertahan hingga akhir dan La Albiceleste sah mempertahankan gelar yang juga mereka raih pada 2021.
Sepak mula final Copa America 2024 mengalami penundaan selama satu jam dan 15 menit.
Stadion Hard Rock lambat dalam membuka pintu masuk yang menyebabkan kekacauan.
Beberapa penonton pingsan dan banyak suporter tanpa tiket yang berusaha menerobos masuk.
Setelah dirasa aman, pertandingan akhirnya dimulai pada Senin (15/7/2024) pukul 08.15 WIB.
Tim nasional Argentina langsung menghentak dan Julian Alvarez mampu merangsek hingga kotak penalti untuk melepaskan tembakan jarak dekat.
Bola tendangan Julian Alvarez lebih dahulu mental di atas tanah dan akhirnya berubah arah hingga melebar.
Timnas Kolombia menolak kalah dan sempat mengancam pada menit ke-7 lewat Jhon Cordoba.
Cordoba mengangkat kakinya untuk menyambar umpan lambung, tetapi tembakannya masih melebar.
Gawang Timnas Argentina kembali terancam pada menit ke-12 saat Carlos Cuesta menanduk bola sepak pojok dari dekat gawang.
Emiliano Martinez langsung mengamankan bola untuk menggagalkan usaha lawan.
Setelah laga berjalan 20 menit, Lionel Messi mulai menampakkan diri.
Angel Di Maria mengirimkan umpan lambung yang coba diteruskan oleh Lionel Messi dari jarak dekat.
Lini belakang Kolombia masih mampu mengatasi tembakan sang megabintang tersebut.
Pada menit ke-27, Jhon Cordoba terlibat benturan dengan Lisandro Martinez di muka gawang Timnas Argentina.
Bek tengah Manchester United tersebut sempat terkapar kesakitan yang membuat Cordoba mendapat kartu kuning.
Lini pertahanan Argentina memang bekerja keras pada babak pertama dan Dibu Martinez harus menjadi tembok terakhir yang solid.
Sapuan tipisnya memastikan tembakan Jefferson Lerma dari luar kotak penalti akhirnya tidak masuk ke gawang Argentina pada menit ke-33.
Pada menit ke-44, Argentina mendapat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Lionel Messi.
Nicolas Tagliafico mampu menyambar bola lambung, tetapi sundulannya melebar di sisi kiri gawang Kolombia.
Usai turun minum, Kolombia hampir mencuri keunggulan saat Santiago Arias membuat tembakan mendatar ke arah gawang kawalan DIbu Martinez.
Martinez masih beruntung karena tembakan Arias melebar tipis dari sasaran.
Saat Kolombia rajin menyerang, Argentina baru mendapat kesempatan emas lagi pada menit ke-59.
Dari sisi kiri lapangan, Angel Di Maria berlari dengan cepat dan melepaskan tembakan ke arah Camilo Vargas.
Angel Di Maria hampir menjadi pahlawan Timnas Argentina, tetapi Camilo Vargas dengan cepat membuat penyelamatan.
Belum mendapat gol, Argentina terpaksa harus mengganti Lionel Messi pada menit ke-66 setelah sang kapten merasa kesakitan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Messi diganti oleh Nicolas Gonzalez dan begitu mencapai bangku cadangan, ia melempar sepatu dan menangis.
Setelah 10 menit berada di lapangan, Nicolas Gonzalez mampu melepaskan bola dan masuk ke gawang Kolombia.
Namun, golny harus dianulir karena ada offside dalam proses terjadinya.
Memasuki menit ke-88, Gonzalez kembali mendapat kesempatan untuk menanduk bola dari jarak dekat.
Tandukan sang striker hanya bergulir di garis gawang Kolombia dan tidak ada rekan setim yang bisa meneruskannya menjadi gol.
Kedua tim masih gagal mencetak gol sehingga pertandingan harus berlanjut ke perpanjangan waktu.
Rodrigo De Paul melepaskan umpan ke Julian Alvarez yang sudah berdiri di tengah kotak penalti pada menit ke-95.
Tendangan Alvarez akurat, tetapi Camilo Vargas menyelamatkan bola dan memeluknya.
Gawang Timnas Argentina terancam pada menit ke-110 dan Dibu Martinez hampir kebobolan gol Miguel Borja andai Lisandro Martinez tidak melakukan tekel cepat.
Setelah hampir dua jam pertandingan, Timnas Argentina akhirya mencetak gol lewat pahlawan mereka yang familier, Lautaro Martinez.
Berawal dari bola Rodrigo De Paul di tengah lapangan, ia lalu mengopernya ke Giovani Lo Celso.
Oleh Lo Celso, bola dioper ke Lautaro Martinez yang berada di sisi kanan lapangan.
Lautaro Martinez merangsek untuk mendekati kotak penalti Kolombia, sebelum melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Vargas.
Striker Inter Milan tersebut langsung berlari hingga tepi tribune stadion untuk merayakan golnya.
Setelah selesai berlari, Martinez mendekat ke bangku cadangan Argentina untuk memeluk Messi.
Gol Lautaro Martinez memastikan Timnas Argentina berhasil mempertahankan gelar Copa America.
SUMBER : BOLASPORT.COM