Maximiliano Araújo mencetak gol pertama untuk Uruguay di menit ke-16 dengan tembakan kaki kiri ke sudut jauh atas gawang. Darwin Núñez dan Matías Viña menambahkan gol-gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Uruguay mendominasi pertandingan dengan 20 percobaan tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Panama hanya berhasil mencetak satu gol hiburan melalui Amir Murillo di masa injury time.
Pertandingan tersebut dihadiri oleh 33.425 penonton di Hard Rock Stadium, yang juga akan menjadi lokasi final Copa America pada tanggal 14 Juli dan tujuh pertandingan selama Piala Dunia 2026.
Uruguay sekarang bermain melawan Bolivia di East Rutherford, New Jersey, dan akan menghadapi Amerika Serikat di Atlanta. Grup mereka akan berakhir pada tanggal 1 Juli dengan pertandingan Uruguay vs Amerika Serikat di Kansas City, Missouri, serta Panama vs Bolivia di Orlando, Florida. Dua tim teratas dari grup ini akan melaju ke babak perempat final.
Uruguay memiliki rekor 15 gelar Copa America, sama dengan Argentina, tetapi tidak pernah melampaui babak perempat final sejak terakhir kali mereka menjadi juara pada tahun 2011.
Untuk pertandingan melawan Panama, Maximiliano Araújo mencetak gol pertamanya setelah menerima umpan dari Matías Viña di luar kotak penalti, sementara Darwin Núñez dan Matías Viña menambahkan gol pada akhir pertandingan.
Pemain veteran Uruguay, Luis Suárez, tidak bermain dalam pertandingan tersebut. Uruguay telah melakukan proses pembangunan kembali tim di bawah pelatih Marcelo Bielsa setelah pensiunnya Edinson Cavani dan Diego Godín, dengan tim muda yang telah menunjukkan kemampuannya dalam kualifikasi Piala Dunia dan pertandingan persahabatan.
Orlando Mosquera, kiper Panama, melakukan empat penyelamatan untuk menjaga agar skor tetap ketat hingga akhir pertandingan.
Itulah rangkuman tentang kemenangan Uruguay atas Panama dalam pertandingan pembuka mereka di Copa America.