Timnas Indonesia U-16 membuka aksi di Piala AFF U-16 2024 dengan meyakinkan lewat skor 3-0 atas Singapura di Stadion Manahan, Jumat (21/6).
Rasa grogi terlihat jelas dalam sentuhan pemain di lima menit pertama. Baik pemain Indonesia maupun Singapura sama-sama terlihat hati-hati dalam melakukan serangan.
Begitu suhu tubuh mulai panas dengan keringat, Garuda Asia mulai mendominasi. Sayang, serangan yang dibangun Putu Panji dan kawan-kawan terlihat sporadis.
Peluang demi peluang yang coba dibangun, hingga 20 menit pertama permainan, selalu terbuang. Jika tidak karena terbaca lawan, ada komunikasi yang kurang bagus antarpemain.
Pada menit ke-23, Indonesia U-16 punya peluang emas, tetapi buyar. Nazriel Alfaro yang dapat umpan terobosan manis melepas tembakan buru-buru saat tinggal berhadapan dengan kiper.
Saat sedang giat-giatnya menekan, Indonesia malah dihukum penalti oleh wasit Koji Takasaki. Penalti ini diberikan setelah sepakan Uchenna Emmanuel kena tangan Putu di menit ke-29.
Namun penalti tersebut bisa dipatahkan Nur Ichsan. Eksekusi Mao Zhixuan, kapten Singapura U-16 ke arah kanan gawang berhasil ditepis keluar lapangan oleh Ichsan.
Di menit ke-35, Mierza Firjatullah sempat membobol gawang Singapura. Sayang gol itu didahului posisi offside saat menerima umpan terobosan jarak jauh.
Kegagalan itu lantas dibayar tuntas Mierza pada menit ke-40. Memanfaatkan lemparan ke dalam jarak jauh mirip Pratama Arhan, Fabio Azka, Mierza menanduk bola dengan tepat ke gawang.
Setelah gol tersebut intensitas serangan tim asuhan Nova Arianto ini meningkat. Sayang, hingga jeda turun minum tak ada lagi gol yang berhasil dilesakkan.
Selepas jeda, pemain makin berani memainkan bola. Jumlah sentuhan terlihat meningkat, tetapi persentase umpan lambung atau jauh juga banyak. Intensitas permainan langsung naik.
Pada menit ke-57 Singapura dihukum penalti setelah Rauf Anaqi melanggar Daniel Alfrido. Evandra Florasta yang jadi algojo penalti dengan tenang menipu kiper Singapura.
Gol ini membuat daya juang pemain Indonesia U-16 meningkat. Hanya saja permainan tim jadi terlihat agak berantakan. Terlalu banyak umpan panjang dan skema serangan gegabah.
Keunggulan Indonesia bertambah setelah Fandi Alberto sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86.
Dengan kemenangan ini Indonesia berhak berada di puncak klasemen Grup Grup A. Sementara Laos berada di posisi kedua meski sebelumnya menang 3-0 atas Filipina.
Berikutnya anak-anak Indonesia U-16 akan bentrok dengan Filipina pada Senin (24/6) malam. Pada hari yang sama Laos akan berhadapan dengan Singapura pada sorenya.
SUMBER : CNN.NET