SPANYOL- Tersingkir di perempat final Liga Champions, tumbang di final Copa del Rey terpuruk di klasemen Liga Spanyol. Itulah nasib Sevilla akhir musim ini sebagai anti-klimaks kegemilangannya di awal musim.
Betapa tidak awal-awal musim di La Liga selalu ada di posisi empat besar. Ini terjadi hingga pertengahan musim namun kini, Sevilla terpuruk di peringkat ketujuh dengan mengemas 48 poin dari hasil 14 kali menang seri 6 dan kalah 14 kali. Mereka terakhir kalah dari Levante 1-2.
Awalnya di Liga Champions berjalan mulus hingga perempat final. Kalah 2-1 di kandang dari Bayern Munchen dan hanya bermain imbang 0-0 di leg kedua di kandang Munchen membuat Sevilla tersisih.
Di Final Copa del Rey Sevilla disikat habis 0-5 oleh Barcelona dalam laga yang dihelat di Wanda Metropolitano.
Inilah yang membuat manajemen klub memecat pelatih Vincenzo Montella . “Sevilla resmi memecat Vincenzo Montella, setelah rentetan hasil buruk tim sejak terakhir kali menang pada 13 Maret di Old Trafford. Sejak itu, Sevilla melewati sembilan laga tanpa kemenangan, lima di antaranya kekalahan,” tulis Sevilla di situs resmi mereka.
Menyusul kepergian Montella, Sevilla akan dipimpin oleh Joaquin Caparros hingga akhir musim ini
Monttela kali kedua diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pelatih sepak bola. Sebelumnya
Montella dipecat oleh AC Milan pada November 2017.
Namun, hanya selisih satu bulan, pelatih berusia 43 tahun itu kemudian diangkat menjadi pelatih Sevilla.
Selama menangani Sevilla, Montella sempat bersinar namun diakhir musim performanya melorot dan akhirnya dipecat. Menyakitkan!